Indonesian Innovative Technology IIT Challenge 2024 Dukung Perkembangan Robotika

Indonesian Innovative Technology (IIT) Challenge 2024 Dukung Perkembangan Robotika
Ilustrasi(Dok Ukrida)

UNIVERSITAS Kristen Krida Wacana (UKRIDA) kembali menyatakan komitmennya dalam inovasi robotika di Indonesia melalui penyelenggaraan Indonesian Innovative Technology (IIT) Challenge 2024. Kompetisi yang berlangsung di Gedung Kampus 1 UKRIDA, Tanjung Duren, Jakarta Barat, merupakan hasil kolaborasi antara UKRIDA dan Robotic Organizing Committee Indonesia (ROCI), menandai langkah signifikan dalam pengembangan teknologi dan inovasi di kalangan pelajar di seluruh Indonesia.

IIT Challenge 2024 melibatkan lebih dari 225 peserta yang berasal dari 92 sekolah se-Indonesia, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. Kompetisi tersebut tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, namun juga membuka peluang bagi para pemenang untuk melanjutkan pendidikan di UKRIDA dengan beasiswa penuh untuk program studi Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknik Sipil. Selain itu, para juara berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional World Innovative Technology (WIT) Challenge 2024 di Korea Selatan.

Cek Artikel:  Kewajiban Kerja Paruh Waktu Mahasiswa Bentuk Konkret Perbudakan di Kampus

Dr. Oktavia, S.E., M.S.Ak., CA., Wakil Rektor II UKRIDA, dalam sambutannya menekankan pentingnya sportivitas dan kreativitas. “Loyalp inovasi besar seringkali berawal dari ide-ide kecil. Lalulah berkreasi dan berpikir kritis,” pesan Dr. Oktavia kepada para peserta. 

Ia juga menggarisbawahi peran kompetisi ini dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Ir. Johansah Liman, M.T., Ketua Panitia IIT Challenge 2024 yang juga merupakan Ketua Program Studi Teknik Elektro UKRIDA , menjelaskan bahwa penilaian IIT Challenge mengadopsi standar WIT Challenge yang mengacu pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs) PBB. 

“Kami ingin inovasi yang dihasilkan tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya. 

Cek Artikel:  Mengenal 7 Nama Hari dalam Bahasa Inggris dan Tips Praktis untuk Menghafalnya

Ia juga menekankan komitmen Prodi Teknik Elektro dalam pengembangan robotika melalui peminatan Robotics Engineering yang mengintegrasikan Internet of Things (IoT) dan Definisificial Intelligence (AI). IoT dan AI adalah dua teknologi yang saling melengkapi dalam perancangan robotik modern. 

IoT mengendalikan perangkat-perangkat fisik jarak jauh dengan syarat harus adanya jaringan yang terhubung melalui internet, sementara AI memberikan kemampuan pada sistem untuk belajar dan membuat keputusan berdasarkan data-data yang tersedia dengan lengkap. 

Ir. Johansah Liman, M.T., menambahkan bahwa Teknik Elektro UKRIDA terus memperbarui fasilitas laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan akan perkembangan keilmuan saat ini. Program studi ini juga menyediakan workshop intensif tahunan khusus untuk penggunaan software Altium serta aplikasi Arduino dan SolidWorks ke perancangan Printer 3D, yang merupakan tools esensial dalam perancangan – perakitan robotik terkini.

Cek Artikel:  Badan Bahasa Kembangkan Platform Penerjemahan Antarbahasa Daerah dengan AI

Ir. Santoso Gondowidjojo GD, Mus., Chairman ROCI, mengungkapkan apresiasi atas kelancaran penyelenggaraan IIT Challenge 2024 di UKRIDA. “Koordinasi yang baik antara Tim UKRIDA dan IIT Committee merupakan kunci kesuksesan acara ini,” tuturnya. 

“Dengan visi dan misi serta niat untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan manusia Indonesia yang tanggap teknologi, ROCI dan UKRIDA punya komitmen yang sama”. ROCI yang telah aktif mengadakan berbagai kompetisi robotik sejak tahun 2016, menegaskan dedikasi jangka panjang organisasi ini dalam memajukan teknologi robotika di Indonesia. (H-2)
 

Mungkin Anda Menyukai