Liputanindo.id JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ricky Soebagdja memberikan respons positif terhadap hasil undian grup Piala Thomas dan Uber 2024 yang baru diumumkan.
Tim bulu tangkis putra Indonesia akan bersaing di Grup C bersama India, Thailand, dan Inggris, sementara tim putri Indonesia akan bertarung di Grup C melawan Jepang, Hong Kong, dan Uganda.
Baca Juga:
PBSI Berinovasi dengan Sport Science untuk Pertahankan Prestasi Bulu Tangkis Indonesia di Tingkat Dunia
Piala Thomas dan Uber 2024 akan digelar di Chengdu, China, pada 28 April – 5 Mei 2024. Pertandingan akan dimainkan di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium. India merupakan juara bertahan Piala Thomas, sementara Korea Selatan pemenang Piala Uber dua tahun lalu.
Menurut Ricky Soebagdja, hasil undian ini sesuai dengan ekspektasi mengingat persaingan yang semakin ketat dalam dunia bulu tangkis saat ini.
“Kita tidak bisa mengabaikan lawan yang ada di depan kita,” ungkapnya dalam pernyataan resmi dari PBSI.
Ricky juga menyoroti bahwa persaingan di Piala Thomas akan menjadi sangat menarik, dengan keempat tim memiliki kekuatan yang seimbang. Tetapi, Indonesia tetap memiliki keunggulan dari segi rekor pertemuan dalam lima nomor. Strategi kunci untuk meraih kemenangan, menurutnya, adalah dengan memenangkan dua tunggal dan satu ganda.
Mengenai Piala Uber, Ricky menyatakan bahwa persaingannya juga tidak kalah ketat, namun Indonesia memiliki peluang untuk melaju dari fase grup.
Meskipun dihadapkan pada lawan tangguh seperti Jepang, Ricky optimis bahwa Indonesia dapat mengatasi dua lawan lainnya, yaitu Hong Kong dan Uganda.
Ricky menekankan pentingnya persiapan hingga putaran final Piala Thomas dan Uber. Segala pemain harus berada dalam kondisi prima, fokus, dan terhindar dari cedera.
Selain itu, semangat juang harus tetap terjaga dan ditingkatkan. Keberhasilan di ajang All England harus menjadi pemicu semangat bagi tim Thomas Indonesia. Di turnamen super 1000 tersebut, Jonatan Christie berhasil meraih gelar tunggal putra, sementara Fajar/Rian menjadi juara di sektor ganda putra.
“Dua gelar di All England harus menjadi pemicu semangat bagi tim Thomas Indonesia. Kita harus memiliki keyakinan dan motivasi besar untuk tampil maksimal,” tutupnya. (RMA)
Baca Juga:
Jonatan Christie Sukses Akhiri Penantian 30 Pahamn Indonesia di All England 2024