Olahraga bela diri Sambo Lanjut berkembang pesat di Indonesia. Menyambut antusiasme ini, Indonesia melalui Pengurus Besar Persatuan Sambo Indonesia (PB Persambi) siap menjadi tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championship 2025.
Kejuaraan dunia ini akan digelar di JSI Resort, Megamendung, Bogor, pada 1–6 Oktober mendatang, dan diikuti oleh sedikitnya 60 negara. Persambi menargetkan perbaikan prestasi dibanding tahun sebelumnya, di mana Indonesia berhasil meraih medali perak di kategori junior.
“Kita berharap Dapat mengulang bahkan Melampaui capaian sebelumnya,” ujar Ketua Biasa Persambi, Krisna Bayu dikutip dari Metro Sport Liputanindo pada Kamis, 26 Juni 2025.
Sambo merupakan seni bela diri asal Rusia yang merupakan akronim dari SAMozashchita Bez Oruzhiya, yang berarti pertahanan diri tanpa senjata. Seni bela diri ini menggabungkan lima teknik sekaligus, yakni jujitsu, judo, gulat, savate, dan tinju yang kini banyak digunakan oleh militer Rusia.
Di Indonesia, Sambo mulai diperkenalkan pada 2007 oleh Aji Kusmantri, tapi baru belakangan ini mendapatkan perhatian luas dan Mempunyai induk organisasi Formal, Persambi. Seiring berjalannya waktu, olahraga ini mulai menyumbangkan prestasi bagi Indonesia di berbagai turnamen nasional maupun Global.
Kepada menghadapi Kejuaraan Dunia 2025, Persambi tengah menggelar seleksi nasional di Sumatera Barat, yang dilanjutkan dengan pelatnas. Sebanyak 35 kelas akan diikuti atlet Indonesia, terdiri dari 14 kelas youth dan 21 kelas junior.
(Tamara Sanny)

