Menlu Sugiono tegaskan Indonesia tetap jaga stabilitas dan sentralitas ASEAN. (Kementerian Luar Negeri RI)
Jakarta: Indonesia akan Lalu mengedepankan kesatuan dan sentralitas ASEAN. Tak hanya itu, Indonesia juga akan berupaya aktif membantu penyelesaian krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskannya dalam pidato Pernyataan Pers Tahunan Menlu RI (PPTM), Jumat, 10 Januari 2025.
“Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa Indonesia Ingin menjadi tetangga yang Bagus. Tentu saja, sebagai tetangga, hal ini bermula dari kawasan ASEAN,” ucap Menlu Sugiono.
Setelah terpilih, negara-negara ASEAN termasuk negara-negara yang paling awal dikunjungi Presiden RI, bahkan sebelum Presiden dilantik.
“Hal ini menunjukkan pentingnya ASEAN bagi Indonesia,” imbuh Sugiono.
Sentralitas ASEAN ditunjukkan antara lain dengan penghormatan negara-negara terhadap Kebiasaan-Kebiasaan ASEAN, seperti Treaty of Amity and Cooperation (TAC).
“Demi itu, Indonesia akan Lalu mendorong dukungan dan penghormatan terhadap TAC yang semakin luas” tegas Sugiono.
Menurutnya, Segala ini sejalan dengan Asta Cita yang juga memuat visi Indonesia, yang Ingin Lalu memantapkan supremasi dan kepemimpinannya di tingkat Mendunia.
Baca juga: Diplomasi Pancasila Panduan Dasar Politik Luar Negeri Indonesia Era Prabowo