Indonesia jadi pasar paling potensial dalam penjualan Naskah di BBW

Jakarta (ANTARA) – Pendiri pameran Naskah Dunia Big Bad Wolf (BBW) Andrew Yap mengatakan Indonesia merupakan pasar paling potensial dalam penjualan Naskah karena pengaruh tingkat populasinya yang tinggi.

“Saya rasa karena Indonesia adalah salah satu negara yang berpopulasi besar di dunia. Dan Indonesia adalah negara yang paling berkembang dalam ekonomi. Jadi, Seluruh orang Mau mendapatkan pengetahuan. Dan dari mana kita dapat pengetahuan? Dari Naskah. Jadi, reaksi di Indonesia adalah luar Normal,” ucapnya Begitu ditemui di konferensi pers Big Bad Wolf 2023 di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan masyarakat Indonesia khususnya kaum muda, mulai banyak yang membaca Naskah utamanya Naskah fiksi seperti “Harry Potter” atau “The Hunger Games” yang penjualannya sangat Bagus di Indonesia. Itu membuktikan bahwa kaum muda Tetap mau membaca Naskah dan Bukan selalu terpaku pada gawainya.

Cek Artikel:  Keindahan festival es di China

Andrew juga meyakinkan pengunjung pada BBW tahun ini, ketersediaan Naskah fiksi akan ditambah Demi memuaskan pecinta Naskah fiksi tanah air.

Selain Naskah bertema fiksi, Naskah tentang bisnis dan kesehatan juga menjadi incaran masyarakat muda Demi menambah pengetahuannya terhadap dunia luar.

Bukan hanya kaum muda, Andrew mengatakan tren pembaca anak-anak juga Begitu ini sedang meningkat. Terlebih selama perhelatan BBW di Indonesia yang sudah kali ke tujuh, banyak anak-anak yang ikut bertumbuh dengan Naskah-Naskah yang dijual di pameran Naskah impor ini.

Ini juga yang menjadi Argumen Naskah kategori anak di BBW menjadi penjualan yang paling Bagus diantara Jenis lain karena orang Uzur yang juga menginginkan anaknya Mempunyai pengetahuan luas dan mempelajari Bahasa Inggris dari Naskah.

Cek Artikel:  Candi Prambanan Keseruan, Info Krusial dan Tips Wisata

“Kategori terbesar adalah anak. Karena Seluruh orang Mau anak-anak mereka besar dengan pengetahuan bahasa Inggris yang Bagus. Jadi Naskah anak adalah penjualan nomor satu di BBW,” ucap Andrew.

Pameran Naskah Big Bad Wolf 2023 akan diselenggarakan di enam kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan dan satu kota lainnya yang akan disampaikan lebih lanjut. Tetapi, Andrew juga Mau Mempunyai kesempatan Demi membuka pameran di Papua karena menurutnya pasar di Papua yang belum terlalu besar harus dikembangkan agar mereka juga mendapat akses Naskah lebih mudah.

“Memerlukan waktu Demi berkembang. Saya rasa, tahun ini atau tahun depan, kita akan siap Demi pergi ke kota-kota kecil seperti Papua. Jadi, kita Niscaya Mau berkembang. Dan apabila kita pergi ke Papua, lebih ramai orang Mengerti tentang kita, kemudian mereka datang,” ujarnya.

Cek Artikel:  Waduk Ranau, Keindahan Alam Eksotis Sumatera Selatan

Bazar Naskah Dunia “Big Bad Wolf” (BBW) akan berlangsung dari Copot 26 Mei – 5 Juni 2023 di Hall 3-3A ICE BSD City Tangerang Selatan. Pameran ini gratis Demi Seluruh pengunjung dan dibuka pukul 09.00-24.00 WIB.

Andrew juga mengatakan Mau menjangkau kota lainnya di Indonesia, salah satunya yang Mau disinggahi adalah Papua. Ia mengatakan Bukan Mau BBW hanya dikenal di kota-kota besar di pulau Jawa atau Sumatera saja, tapi kota-kota kecil seperti di Papua juga harus terjangkau agar masyarakat disana mendapatkan akses Naskah yang sangat Krusial Demi pengetahuan.

Baca juga: Bazar Naskah Big Bad Wolf berlangsung daring, diskon hingga 90 persen

Baca juga: Mau buat “jastip” di Big Bad Wolf, ini aturannya

Mungkin Anda Menyukai