Liputanindo.id – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia Ketika ini membutuhkan investasi sebesar USD600 miliar (USD1 = Rp15.873) Buat mengembangkan industri hilir bagi 26 komoditas.
“Kami telah mengalkulasikan bahwa kami membutuhkan investasi Sekeliling 600 miliar dolar AS Buat mengolah sumber daya alam kami melalui hilirisasi. Oleh karena itu, kami mengundang investor asing Buat datang dan berpartisipasi,” kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) CEO Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Jumat (15/11/2024), dikutip dari Antara.
Sebanyak 26 komoditas tersebut meliputi sektor-sektor seperti maritim dan perikanan, eksplorasi minyak dan gas, dan mineral, lanjutnya.
Indonesia secara aktif mendorong hilirisasi industrinya Buat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan memberikan nilai tambah pada komoditas yang diekspor.
Berdasarkan keberhasilannya dalam hilirisasi nikel, Indonesia kini berupaya memperluas model ini ke sektor-sektor lain yang membutuhkan investasi signifikan Buat merealisasikan Sasaran-Sasaran ini.
“Indonesia sangat terbuka Buat mendatangkan lebih banyak investasi. Kami bertekad Buat melindungi Segala investasi, memberikan kondisi ekonomi yang menguntungkan, terlibat dalam organisasi ekonomi Mendunia dan menjalin kerja sama antarnegara,” ujar Prabowo.