Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia, Patrick Kluivert & Tim Pulang ke Belanda


Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia, Patrick Kluivert & Tim Pulang ke Belanda

Liputanindo.id – Instruktur timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam jumpa pers pers menjelang pertandingan melawan Irak pada laga kedua putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia di Jeddah, Jumat (10/10/2025). (ANTARA/HO-PSSI)

Liputanindo.id, JAKARTA – Setelah Timnas Indonesia kalah Ketika melawan Irak dengan skor 0-1 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia, Instruktur timnas Patrick Kluivert dan tim kepelatiahnnya memilih langsung pulang ke negaranya, Belanda. 

Seperti diketahui, Indonesia dipastikan gagal tampil di Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Perkumpulan, Kanada, dan Meksiko. Kegagalan ini karena Indonesia kalah dalam dua pertandingan penentuan terakhir Ketika melawan Arab Saudi dan Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Kamis dan Minggu Lampau. 

Cek Artikel:  UEFA umumkan susunan tim terbaik Aliansi Champions 2025


BRI Salah Satu Emiten BigCap dengan Penerapan GCG Terbaik pada IICD Award 2025

Dari dua laga penentuan itu, Instruktur Kluivert gagal mempersembahkan kemenangan Kepada Indonesia. Tim Garuda kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan Irak 0-1. 

“Gak Terdapat [Kluivert dan timnya yang ke Indonesia], semuanya kembali ke Belanda,” ungkap manajer timnas Indonesia Sumardji setelah skuad Garuda yang dihuni pemain-pemain di BRI Super League mendarat di Indonesia, Senin (13/10/2025). 

Nasib Kluiver di Timnas Indonesia

Sumardji Lampau mengatakan bahwa nasib Kluivert dan tim kepelatihannya akan ditentukan di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat.

Ditanya apakah pihaknya Terdapat rencana memanggil Kluivert dan tim kepelatihannya Kepada dievaluasi secara langsung, ia mengatakan, “Itu nanti tergantung dari hasil rapat Exco. Rapat Exco nanti akan menentukan apakah perlu memanggil Patrick atau Tak, itu nanti di rapat Exco”.

Cek Artikel:  keberhasilan timnas U-17 ke Piala Dunia adalah usaha Serempak

“Karena begini, yang harus diingat bahwa sebenarnya setiap event, entah itu Piala AFF, entah itu SEA Games, entah itu AFC Piala Asia. Jadi kami selalu melakukan Penilaian menyeluruh. Sekali Tengah, kami selalu melakukan Penilaian menyeluruh. Bukan hanya sekarang ini saja,” Jernih dia yang dikutip dari Antara. 

Pria 53 tahun itu Lampau mencontohkan, soal Penilaian kepada Instruktur sebelumnya dilakukan pada era Shin Tae-yong, setelah Instruktur asal Korea Selatan itu memimpin skuad Garuda di Piala AFF 2024 yang merupakan turnamen terakhirnya.

“Ketika kemarin timnas senior U-23 (AFF) Shin Tae-yong selesai event, Niscaya kita panggil dan kita Penilaian. Kalaupun Tak, kita dulu Penilaian, setelah itu baru panggil Instruktur,” Jernih dia.

Cek Artikel:  Chelsea Raih Hasil Imbang 1-1 Musuh Crystal Palace, Enzo Maresca Ingin The Blues Tampil Klinis

Adapun, sejauh ini, dalam delapan pertandingan yang dipimpin Kluivert, Indonesia meraih tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan. Tiga kemenangan ini terjadi dua kali di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain (1-0) dan China (1-0), san satu Tengah terjadi di FIFA Match Day melawan Taiwan (6-0).

Satu seri adalah ketika bermain imbang 0-0 melawan Lebanon di FIFA Match Day. Lampau, empat kekalahan diderita Kluivert dan tim pada empat laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (1-5), Jepang (0-6), Arab Saudi (2-3), dan Irak (0-1).

Mungkin Anda Menyukai