Liputanindo.id MANILA – Instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti pemakaian rumput sintesis di Rizal Memorial Stadium usai timnya meraih hasil imbang 1-1 atas Filipina, Selasa (21/11/2023). Di laga tersebut, Indonesia sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama dan berujung kebobolan.
“Dalam dua laga away beruntun, kita mengalami banyak kesulitan, kita melalui perjalanan jauh (dari Irak), perbedaan waktu, kelelahan, dan di sini (Stadion Rizal Memorial) juga menggunakan lapangan sintetis yang Tak terlalu familiar bagi kami,” Jernih Shin dalam jumpa pers pasca pertandingan.
Baca Juga:
Instruktur Tanzania Nilai Timnas Indonesia Berprospek Bagus
Shin menjelaskan, di babak pertama, Indonesia tampil Jelek dan kerap melakukan kesalahan mendasar karena Tak terbiasa menggunakan rumput sintsesis. Puncaknya ketika Patrick Riechelt mencetak gol Demi Filipina yang diawali kesalahan lini belakang Indonesia.
“Apalagi dengan kualitas lapangan, sehingga butuh waktu Demi beradaptasi dengan lapangan. Tetapi, akhirnya Tiba kebobolan,” sambungnya.
Kendati demikian, Shin menyarankan agar anak asuhnya terbiasa dengan kondisi apapun yang dihadapi. Pasalnya, penggunaan lapangan tersebut oleh Filipina sudah mendapatkan perizinan FIFA.
“Kami akui Rival Filipina sangat sulit karena banyak pemain dengan passion mereka main di kandang…Laga selanjutnya Kalau bermain Kembali di lapangan sintetis, saya berharap Bisa main di lapangan sintetis yang lebih bagus,” terang dia.
Selain itu, Shin menegaskan timnya Lagi Mempunyai Kesempatan yang besar di Kualifikasi Piala Dunia, meski baru meraih satu poin dari dua laga. Pasalnya, Indonesia Lagi menyisakan tiga pertandingan kandang yang berpeluang besar meraih kemenangan.
“Tapi tetap kami Tak menyerah, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemain saya yang menunjukkan performa bagus,” imbuh Shin. (RMA)
Baca Juga:
Siap Jemput Kemenangan, Rizky Ridho Tegaskan Timnas Indonesia Tak Gentar dengan Suporter Vietnam
