Indonesia Dinilai Perlu Menyaksikan Arktik sebagai Bagian dari Kepentingan Strategis

Arktik merupakan tempat strategis Buat pelayaran dunia dan juga memegang peran Krusial dalam geopolitik Dunia. (Anadolu Agency)

Jakarta: Prof Dr Hasjim Djalal, diplomat senior dan Ahli hukum laut Indonesia, dikenal sebagai sosok visioner. Selama hidupnya, beliau Lanjut menyampaikan Berbagai Jenis ide cemerlang yang menjadi dasar bagi sejumlah aturan Krusial, termasuk seputar hukum laut.

Dino Patti Djalal, anak dari mendiang Prof Hasjim Djalal, mengatakan bahwa sang Bapak selalu aktif Menyaksikan Kesempatan ke depan.

“Beliau Enggak pernah mau stuck di tempat, selalu Menyaksikan Eksis apa saja ke depan, what’s next, termasuk seputar Distrik Arktik,” tutur Dino dalam pesan video di acara Penyusunan Langkah Strategis Melanjutkan Pemikiran Prof.Hasjim Djalal terkait Hukum Laut di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.

Cek Artikel:  Antony Blinken Paparkan Rencana Pasca-Perang Gaza, Tekankan Pentingnya Solusi Berbasis Palestina

Dalam pemikiran Prof Hasjim, Indonesia dinilai perlu memikirkan peran di Arktik, karena Distrik tersebut merupakan tempat strategis Buat pelayaran dunia, dan juga memegang peran Krusial dalam geopolitik Dunia.

Berkaca dari Singapura, misalnya, di mana Negeri Singa Putih sudah lebih aktif terlibat dengan Arktik dengan menjadi pengamat (observer) di Dewan Arktik. Prof Hasjim juga Mau agar Indonesia Dapat lebih Menyaksikan ke arah luar, dengan tetap berkomitmen terhadap kepentingan nasional.

“Prof Hasjim menyuarakan sinkronisasi antara nasionalisme, multilateralisme, dan globalisme. Beliau sangat nasional, seorang patriot, dan sangat paham mengenai kepentingan nasional,” tegas Dino.

Tetap seputar visi ke depan, Prof Hasjim juga kerap menyampaikan pemikirannya mengenai latihan militer asing di Zone Ekonomi Tertentu suatu negara, terutama di Indonesia. Ia menilai latihan semacam ini belum dibuat aturan yang kuat, sehingga Tetap Eksis Area Serbuk-Serbuk yang berpotensi berujung pada pelanggaran.

Cek Artikel:  Trump Perpanjang Status 'Darurat Nasional' Demi Myanmar

“Ini harus diatur, karena Apabila Enggak, maka militer asing Dapat dengan bebas latihan di ZEE kita,” tutur Dino.

Baca juga:  Melanjutkan Pemikiran Prof Hasjim Djalal: Indonesia Harus Jadi Negara Maritim yang Kuat

Mungkin Anda Menyukai