Imbas Tabrakan Kapal di Laut Utara, Seorang Pria Ditangkap Atas Dugaan Kelalaian

Kapal yang terbakar akibat tabrakan di laut. Foto: Anadolu

London: Seorang pria berusia 59 tahun ditangkap pada Selasa 11 Maret 2025 atas dugaan pembunuhan karena kelalaian berat setelah insiden tabrakan antara kapal kargo dan kapal tanker di Laut Utara. Kecelakaan yang terjadi sehari sebelumnya itu menyebabkan seorang Personil kru hilang dan diduga meninggal dunia.

Mengutip dariĀ Bangkok Post, Rabu 12 Maret 2025, kapal kargo Solong menabrak kapal tanker Stena Immaculate yang sedang berlabuh Sekeliling 13 mil laut dari pantai timur laut Inggris di dekat muara Sungai Humber, Senin pagi. Tabrakan tersebut memicu serangkaian ledakan yang menyebabkan kedua kapal dilalap api.

Menurut penjaga pantai Inggris, satu Personil kru dari kapal Solong dinyatakan hilang setelah pencarian intensif dihentikan pada Senin malam. Sementara itu, seluruh kru dari kedua kapal lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat ke daratan.

Cek Artikel:  Trump akan Dijatuhi Vonis Kasus Dana Tutup Mulut sebelum Pelantikan

Penyelidikan kriminal dimulai

Polisi Humberside di Inggris mengonfirmasi bahwa mereka telah membuka penyelidikan kriminal Buat mengungkap penyebab kecelakaan ini.

“Kami telah menangkap seorang pria berusia 59 tahun atas dugaan pembunuhan karena kelalaian berat terkait insiden tabrakan ini,” ujar Kepala Inspektur Detektif Craig Nicholson dalam pernyataan Formal.

Hingga kini, belum Jernih apa Rekanan tersangka dengan salah satu kapal yang terlibat dalam kecelakaan. Berdasarkan hukum di Inggris, terdapat Restriksi ketat dalam pemberitaan kasus pidana setelah penangkapan Buat melindungi hak terdakwa atas persidangan yang adil.

Tetapi, pihak berwenang menegaskan bahwa Pengusutan Lagi berlangsung Buat mengungkap seluruh rangkaian peristiwa yang menyebabkan tabrakan fatal ini.

Kementerian Transportasi Inggris pantau perkembangan

Menteri Transportasi Inggris, Mike Kane, memberikan keterangan di hadapan Parlemen pada Selasa dan memastikan pemerintah bekerja sama dengan otoritas Amerika Perkumpulan dan Portugal dalam menangani insiden tersebut.

Cek Artikel:  Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tewaskan 43 Orang Termasuk Bocah

“Terkait dugaan adanya tindakan sabotase, saya rasa itu hanya spekulasi karena hingga Begitu ini belum Terdapat bukti yang mendukung klaim tersebut,” Jernih Kane.

Ia juga mengonfirmasi bahwa operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan sepanjang hari Senin telah dihentikan karena kemungkinan menemukan korban dalam keadaan selamat telah berkurang secara signifikan.

“Dugaan kerja kami, sangat disayangkan, adalah bahwa pelaut yang hilang tersebut telah meninggal dunia,” tambahnya.

Kapal tanker Stena Immaculate, yang dimiliki oleh perusahaan logistik berbasis di Florida, Crowley, disewa dalam jangka pendek Buat mendukung operasi pemerintah Amerika Perkumpulan.

Meskipun api di kapal tanker telah berhasil dipadamkan, kebakaran di kapal kargo Solong Lagi berlangsung hingga Selasa.

Cek Artikel:  Helikopter Rusia Mi-8 yang Anjlok di Semenanjung Kamchatkan Ditemukan

Dalam pernyataan Formal, perusahaan pelayaran Jerman Ernst Russ, pemilik kapal Solong, membantah laporan awal yang menyebutkan bahwa kapal mereka mengangkut natrium sianida, bahan kimia beracun yang sangat berbahaya.

Langkah pencegahan polusi di Sekeliling Letak kecelakaan

Kane menambahkan bahwa pemerintah Lagi mengidentifikasi muatan yang dibawa oleh kapal Solong.

“Begitu ini, langkah-langkah pencegahan polusi telah diterapkan dan kedua kapal tersebut diawasi ketat Buat memantau integritas strukturalnya,” jelasnya di hadapan Personil parlemen.

Sementara itu, juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengonfirmasi bahwa Marine Accident Investigation Branch (MAIB) telah ditugaskan Buat melakukan Penilaian awal mengenai penyebab tabrakan dan dampaknya.

MAIB bertanggung jawab menyelidiki kecelakaan maritim yang signifikan di perairan Inggris dan akan memaparkan hasil Pengusutan mereka dalam laporan mendatang.

(Muhammad Reyhansyah)

Mungkin Anda Menyukai