Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Persib Bandung hanya Pandai bermain imbang kontra Port FC pada matchday kelima AFC Champions League 2, Kamis (28/11) malam WIB kemarin. Bertandang ke Thailand, Maung Bandung sempat tertinggal sebelum menyamakan kedudukan jelang akhir laga.
Tim tamu Pandai memecah kebuntuan lebih dulu melalui penalti Ciro Alves di menit 17. Akan tetapi, Port FC berhasil membalikkan keadaan melalui brace Lonsana Doumbouya di menit 18 dan 31.
Skor 2-1 sempat bertahan cukup Lamban sebelum David da Silva yang masuk dari bangku cadangan menyelamatkan Persib dari kekalahan. Mencetak gol di menit 90+7, DDS memastikan Pangeran Biru pulang dari Thailand dengan satu Bilangan.
“Pertandingan yang mirip ketika di Singapura, kami membiarkan Rival mencetak gol dua kali, dua gol yang murah. Mereka punya striker yang kuat dan kami membiarkan dia lepas sendirian,” kritik Bojan Hodak, dilansir dari Republik Bobotoh.
Baca juga:
Meski Pandai menghindari kekalahan, Bojan Hodak tak puas dengan kinerja lini pertahanannya. Menurut Instruktur asal Kroasia tersebut, Persib Pandai mencegah tim Rival Buat mencetak gol karena sudah mengetahui kekuatan The Lion dari pertemuan pertama.
“Jadi ini Sepatutnya Bukan terjadi. Kami juga Bukan agresif dan membiarkan mereka melepaskan crossing ke dalam kotak penalti. Kami sudah Mengerti bagaimana mereka bermain sebelumnya, tapi kami Bukan bereaksi dengan Berkualitas,” ujar sang Instruktur.
“Babak kedua kami lebih Berkualitas dan lebih agresif, dan ketika David masuk Membikin permainan jadi berbeda. Mungkin dia Bukan fit sepenuhnya tapi ketika dia kembali, dia memberikan kontribusi bagi kami.
“Buat fans, mungkin ini menarik karena Terdapat empat gol, tapi bagi Instruktur mungkin Bukan karena menunjukkan terlalu banyak error di pertahanan. Tapi saya senang kami Bukan kalah Tengah dan menunjukkan Kepribadian di babak kedua. Saya harap di laga berikutnya kami Pandai melaju,” tutupnya.
Selalu update Berita terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id
