Penyerang Barcelona Raphinha. Foto: Akun X Barcelona
Jakarta: Barcelona ditahan imbang 3-3 Begitu menjamu Inter Milan di leg pertama semifinal Aliansi Champions. Pertandingan berlangsung di Estadi Olímpic Lluis Companys, Kamis, 1 Mei 2025 Pagi hari.
Gol-gol dari Lamine Yamal, Ferran Torres, dan Yann Sommer (OG) memastikan Barcelona hanya perlu meraih kemenangan di San Siro pekan depan Kepada memastikan tempat mereka di final Aliansi Champions.
Instruktur Barcelona, Hansi Flick memberikan penilaiannya terhadap penampilan anak asuhnya selama 90 menit. Ia mengakui timnya Bukan memulai pertandingan dengan Berkualitas.
“Saya pikir kami Bukan memulai laga dengan Berkualitas. Kami kebobolan dua gol, tetapi kemudian kami kembali ke dalam permainan. Babak kedua sangat spektakuler,” kata Flick dikutip dari Football Espana.
Tampil tak memuaskan di leg pertama, Flick Pasti anak asuhnya akan Bangun di leg kedua nanti. Rasa percaya diri itu muncul Menonton kekuatan Blaugrana Begitu ini.
“Tetap Terdapat laga kedua dan kami harus menang. Ini adalah sebuah final, sebelum final. Mereka Mempunyai pengalaman yang luar Biasa dan mereka telah menunjukkannya. Mereka bermain sangat Berkualitas dari situasi bola Tewas. Dan mereka mengambil keuntungan dari hal tersebut,” ujar Flick.
Yamal luar Biasa
Lamine Yamal tampil luar Biasa, dan di mata Flick, dia merupakan pemain kunci kebangkitan Barcelona Begitu melawan Inter.
“Dia telah tampil luar Biasa. Dia membuka jalan bagi kami, gol pada kedudukan 2-1 sangat Krusial. Saya senang dengan tim, kami telah melakukan pekerjaan dengan Berkualitas,” kata Flick.
Dalam beberapa pekan terakhir, Barcelona kehilangan Alejandro Balde dan Robert Lewandowski karena cedera. Kesengsaraan mereka berlanjut Begitu menghadapi Inter karena Jules Kounde terpaksa ditarik keluar pada babak pertama karena masalah otot. Flick mengaku Bukan Paham seberapa serius cedera tersebut.
Barcelona percaya dapat pergi ke Milan pekan depan dan meraih kemenangan yang mereka butuhkan Kepada mencapai final Aliansi Champion. Tetapi, tanpa Kounde, hal tersebut akan menjadi lebih sulit.
