Ilmuwan Temukan Spesies Baru yang Diduga Kerabat Terdekat T-Rex

Ilmuwan Temukan Spesies Baru yang Diduga Kerabat Terdekat T-Rex
Tyrannosaurus mcraeensis dengan fosil tengkorak parsial, yang sebelumnya ditemukan di Pola Hall Lake, New Mexico, AS.(Dok. Phys : Sergei Krasinski)

SEBUAH penelitian yang diterbitkan di Scientific Reports menggambarkan spesies keluarga tyrannosaurid baru yang ditemukan di Amerika Utara bagian selatan. Spesies ini diperkirakan sebagai kerabat terdekat yang diketahui dari Tyrannosaurus rex (T-rex).

Sejak tahun 1990-an, keberadaan Daspletosaurus , seekor tyrannosaurid besar yang ditemukan di Montana dan Alberta, telah menjadi bahan perbincangan. Spesies ini dianggap sebagai salah satu kandidat kuat nenek moyang langsung Tyrannosaurus rex (T-Rex), meskipun Tetap banyak yang diperdebatkan mengenai Rekanan evolusionernya.

Spesies baru ini menunjukkan perpaduan Tanda khas dari tyrannosaurus primitif dan lebih modern. Penemuan ini menyatakan bahwa beberapa spesies Daspletosaurus adalah bagian dari satu garis keturunan evolusi yang saling berhubungan.

Cek Artikel:  Game tentang Genocida, Edukasi Acuh Tragedi Kemanusiaan Palestina

Spesies kerabat dekat T-rex

Dinosaurus baru yang ditemukan, bernama Tyrannosaurus mcraeensis , merupakan predator Klasik yang lebih Sepuh dan lebih primitif dibandingkan kerabatnya yang lebih terkenal Ialah T-rex .

T-rex  kemungkinan predator darat terbesar dan paling mematikan yang pernah Eksis, muncul secara tiba-tiba di Amerika Utara Sekeliling 66 juta tahun yang Lampau.

Peneliti dari Universitas Bath (Inggris), NMMNHS, Universitas Utah, Universitas George Washington, Universitas Harrisburg, Penn State Lehigh Valley, dan Universitas Alberta, berfokus pada bagian tengkorak yang ditemukan beberapa tahun Lampau di bagian barat New Mexico, dipamerkan di Museum Sejarah Alam & Sains New Mexico (NMMNHS).

Cek Artikel:  Menghadapi Panas Ekstrem, Peneliti Ungkap Debu Berlian jadi Solusi Kepada Mendinginkan Bumi

Intervensi ini menunjukkan bahwa Tyrannosaurus sudah Eksis di Amerika Utara jutaan tahun lebih awal dari yang diperkirakan oleh para paleontolog sebelumnya.

Tim ilmuwan dari Bath (Inggris), Amerika Perkumpulan, dan Kanada bekerja Serempak Kepada mempelajari spesimen tersebut dengan memeriksa setiap tulangnya. Dalam analisis mereka, para ilmuwan menemukan perbedaan kecil antara spesimen ini dan puluhan kerangka T-rex yang telah ditemukan sebelumnya.

Dilansir dari laman University of Bath, Penulis dari Milner Centre for Evolution, Dr. Nick Longrich mengatakan bahwa perbedaannya memang halus, tetapi itu biasanya terjadi pada spesies yang berkerabat dekat. Evolusi perlahan-lahan menyebabkan mutasi terbentuk selama jutaan tahun, yang menyebabkan spesies tampak sedikit berbeda dari waktu ke waktu.

Cek Artikel:  Semburan Surya Kelas X Akibatkan Gangguan Radio

Tyrannosaurus mcraeensis yang baru ditemukan berukuran Nyaris sama dengan T-rex, yang panjangnya mencapai 40 kaki (12 meter) dan tingginya mencapai 12 kaki (3,6 meter). Seperti kerabatnya yang terkenal, Tyrannosaurus mcraeensis memakan daging.

Meskipun penemuan baru ini mendahului T-rex, penelitian tersebut mencatat bahwa perbedaan kecil pada tulang rahang membuatnya Bukan mungkin bahwa ia adalah nenek moyang langsung. Tetapi, bagaimana T-rex  berevolusi di Amerika Utara tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan oleh para ilmuwan. (Scientific reports/Z-9)

Mungkin Anda Menyukai