Ilustrasi. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini ditutup melemah tipis. IHSG sempat bergerak naik turun hingga penutupan perdagangan.
Mengacu data RTI, Kamis, 20 Februari 2025, IHSG turun 6,826 poin atau setara 0,10 persen ke posisi 6.788. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.794.
Adapun IHSG sempat berada di level terendah Merukapan 6.755. Sedangkan Buat level tertinggi adalah 6.836. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 18,833 miliar senilai Rp12,321 triliun.
Sore ini, tercatat 245 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 337 saham melemah dan 207 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,732 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.274.306 kali.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani
IHSG diperkirakan bergerak sideways hari ini
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Fadhlan Banny Firmansyah, memprediksikan pergerakan IHSG hari ini akan sideways. Sideways adalah kondisi pergerakan harga yang cenderung datar atau mendatar, tanpa tren yang Jernih.
“Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen pasar Dunia dan regional yang Berbagai Ragam,” ujar dia dalam hasil risetnya, dilansir laman Formal Samuel Sekuritas, Kamis, 20 Februari 2025.
Saham-saham di Amerika Perkumpulan (AS) berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat. Meskipun risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menunjukkan kekhawatiran pejabat Fed tentang potensi perubahan kebijakan Buat menjaga inflasi di atas Sasaran Fed.
Melansir Xinhua, Kamis, 20 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik 71,25 poin atau 0,16 persen menjadi 44.627,59. S&P 500 naik 14,57 poin, atau 0,24 persen, ke rekor tertinggi lainnya di 6.144,15. Indeks Komposit Nasdaq naik 14,99 poin, atau 0,07 persen, menjadi 20.056,25.
Sembilan dari 11 sektor Penting S&P 500 berakhir di Area hijau, dengan sektor kesehatan dan konsumen memimpin penguatan dengan masing-masing naik 1,26 persen dan 0,79 persen. Sementara itu, sektor material dan keuangan memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,16 persen dan 0,03 persen.
