IHSG Ditutup Melemah ke 7.409

IHSG Ditutup Melemah ke 7.409
Ilustrasi.(MI/Eksis Dwi)

INDEKS Harga Absaham Gabungan (IHSG) Bursa Pengaruh Indonesia (BEI) pada Kamis (15/8) sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor infrastruktur. IHSG ditutup melemah 26,54 poin atau 0,36% ke posisi 7.409,50.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,11 poin atau 0,34% ke posisi 919,51. “Investor menyambut baik satu lagi sinyal menggembirakan bahwa inflasi sudah mereda, sehingga mempertebal keyakinan investor bahwa bank sentral Amerika Perkumpulan (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuan bulan  depan,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS memperlihatkan laju inflasi melambat selama empat bulan beruntun menjadi 2,9% year on year (yoy) pada Juli 2024 atau terendah sejak Maret 2021 dari 3,0% (yoy) pada Juni 2024.

Cek Artikel:  BI DIY Perbanyak Program untuk Perluas Penggunaan Transaksi Digital

Baca juga : IHSG semakin Mantap Panjat 7.300

Inflasi Inti juga tercatat melambat selama empat bulan beruntun menjadi 3,2% (yoy)–terendah sejak April 2021–dari 3,3% (yoy) pada Juni 2024 dan sesuai dengan ekspektasi pasar.

Data Produk Domestik Bruto (PDB) 2Q24 Jepang keluar lebih baik dari ekspektasi para analis baik secara kuartalan maupun tahunan. PDB Jepang mencatatkan ekspansi 0,8% quartal on quartal (qoq) pada kuartal II 2024 atau lebih tinggi dari estimasi pertumbuhan 0,5% dan berbalik arah dari kontraksi 0,6% (qoq) pada kuartal I 2024.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Cek Artikel:  Negara Berkembang Sepakat Kurangi Pemakaian Dolar AS Hingga Nihil

Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Dekati 7.300

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat dipimpin properti sebesar 0,85% diikuti transportasi & logistik dan teknologi yang masing-masing 0,33% dan 0,21%. Sedangkan tujuh sektor terkoreksi yaitu infrastruktur turun paling dalam minus 0,73% diikuti barang baku dan energi masing-masing 0,66% dan 0,65%.

Absaham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOLA, TSPC, ACST, IOTF, dan TOBA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni VINS, BIKE, LABA, PTPP, dan BIPI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.025.975 kali transaksi. Absaham yang diperdagangkan sebanyak 17,11 miliar lembar senilai Rp9,34 triliun. Harga 279 saham naik, 286 saham menurun, dan 224 tidak bergerak. 

Cek Artikel:  Asa Industri Hulu Migas masih Terbentang

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 284,20 poin atau 0,78% ke 36,726,60; indeks Hang Seng menguat 4,21 poin atau 0,02% ke 17.109,14; indeks Shanghai menguat 26,71 poin atau 0,94% ke 2.877,36; dan indeks Strait Times menguat 29,44 poin atau 0,90% ke 3.315,72. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai