Indeks Harga Absaham Gabungan (IHSG) Bursa Dampak Indonesia (BEI) pada Kamis (12/9) pagi dibuka menguat 21,06 poin atau 0,27% ke posisi 7,782,02. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,23 poin atau 0,45% ke posisi 955,86.
Penguatan itu terjadi seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan bunga acuan The Fed.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat kembali setelah data inflasi Amerika Perkumpulan (AS) turun di bawah ekspektasi yang memperkuat kemungkinan Fed memangkas suku bunga minggu depan,” ujar Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.
Baca juga :Â IHSG Dibuka Menguat pada Perdagangan Rabu 11 September 2024
Dari mancanegara, Departemen Tenaga Kerja Amerika Perkumpulan (AS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,2% pada Agustus 2024, sejalan dengan Juli. IHK inti, tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, naik 0,3% month to month (mtm), melampaui ekspektasi sebesar 0,2% (mtm).
Selain itu, fokus pelaku pasar juga tertuju terhadap laporan Indeks Harga Produsen (PPI) pada Kamis (12/09). Sementara itu, ketiga indeks saham utama Wall Street di AS ditutup lebih tinggi pada Rabu (11/9) dengan dorongan dari sektor teknologi.
Indeks Dow Jones (DJIA) naik 0,31% menjadi 40.861,71, indeks SP 500 naik 1,07% menjadi 5.554,13, indeks Nasdaq Composite naik 2,17% menjadi 17.395,53. (Ant/Z-11)