IHSG Berpotensi Rebound, Ini Deretan Absaham yang Dapat Jadi Pilihan

Ilustrasi. Foto: dok /Usman.

Jakarta: Indeks Harga Absaham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini berada di posisi 7.496,22. Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG sempat melompat sebelum akhirnya terjun bebas ke level 7.486,96 atau turun 9,13 poin setara 0,12 persen.

“IHSG berpotensi rebound efek potensi soft landing di Amerika Perkumpulan (AS) setelah data pekerjaan di sana lebih baik dari estimasi. Support IHSG pada level 7.440-7.470 dan resistance IHSG pada level 7.520-7.550,” ungkap Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam analisis hariannya, mengutip Investing.com, Senin, 7 Oktober 2024.

Eksispun, IHSG ditutup turun 0,63 persen di perdagangan Jumat, 4 Oktober 2014, disertai dengan net sell asing sebesar Rp558 miliar. Absaham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, ASII, dan BBNI.

Cek Artikel:  Rumah Produksi Berbarengan dan Minyak Makan Merah Jadi Tonggak Sejarah Kemajuan Koperasi dan UMKM

Sementara itu, Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi, data pekerjaan meredakan kekhawatiran. Indeks Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi pada Jumat (4/10). Sementara Nasdaq berakhir dengan kenaikan lebih dari satu persen.

Indeks DJIA naik 0,81 persen menjadi 42.352,75. Indeks S&P 500 menguat 0,90 persen menjadi 5.751,07 dan Nasdaq Composite naik 1,22 persen menjadi 18.137,85.
 

 

Rekomendasi saham

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BBRI, TLKM, ADRO, AMMN, AMRT, dan MAPA. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya.

1. BBRI
Spec Buy dengan area beli di Rp4.850, cutloss jika break di bawah Rp4.800. Kalau tidak break di bawah Rp4.850, potensi naik ke Rp4.900-Rp5.000 short term.

2. TLKM
Spec Buy dengan area beli di Rp2.860, cutloss jika break di bawah Rp2.800. Kalau tidak break di bawah Rp2.860, potensi naik ke Rp2.920-Rp3.000 short term.

3. ADRO
Spec Buy dengan area beli di Rp3.800, cutloss jika break di bawah Rp3.700. Kalau tidak break di bawah Rp3.800, potensi naik ke Rp3.870-Rp3.920 short term.


(Ilustrasi pergerakan harga saham. Foto: MI/Eksism Dwi)

Cek Artikel:  Waw Produk Basreng dan Keripik Asal Bekasi Menembus Pasar Jepang

4. AMMN
Sell on High dengan resistance di Rp9.100-Rp9.300. Kalau tidak break di atas Rp9.300, hati-hati masih ada potensi koreksi lagi ke Rp8.600-Rp8.700.

5. AMRT
Spec Buy dengan area beli di Rp3.120, cutloss jika break di bawah Rp3.100. Kalau tidak break di bawah Rp3.120, potensi naik ke Rp3.190-Rp3.230 short term.

6. MAPA
Spec Buy dengan area beli di Rp870, cutloss jika break di bawah Rp860. Kalau tidak break di bawah Rp870, potensi naik ke Rp890-Rp910 short term.

Mungkin Anda Menyukai