Iga Swiatek Pastikan Fisiknya Fit Usai Tampil di United Cup

Iga Swiatek Pastikan Fisiknya Fit Usai Tampil di United Cup
Petenis Polandia Iga Swiatek(X @iga_swiatek)

IGA Swiatek menepis kekhawatiran tentang kebugaran fisiknya menjelang Australia Tebruka, setelah menanggung beban Ketika membantu Polandia melaju ke final United Cup Buat kedua kalinya secara berturut-turut.

Sepanjang United Cup, Swiatek menorehkan empat kemenangan, termasuk kemenangan fisik yang intens atas semifinalis Amerika Perkumpulan (AS) Terbuka Karolina Muchova, petenis Inggris Katie Boulter, dan petenis peringkat 6 dunia Elena Rybakina.

Di final, Swiatek kalah 6-4 dan 6-4 dari petenis peringkat tiga dunia Coco Gauff dalam pertarungan sengit. Tim AS menyapu Kudus pertandingan,

mengalahkan Polandia 2-0 Buat memenangi gelar United Cup kedua mereka.

“Saya senang sekali, karena saya juga bermain melawan beberapa petenis hebat,” kata Swiatek, dikutip dari WTA, Senin (6/1).

“Saya Bisa bermain melawan kedua petenis yang sangat hebat.”

Cek Artikel:  Kejuaraan Kota PBSI Jakarta Timur 2024 Diharapkan Dapat Mencetak Atlet Muda Berbakat

“Coco juga bermain dengan sangat Bagus, dan dia Niscaya membaik. Tetapi secara keseluruhan saya sangat senang dengan minggu ini. Saya merasa hal-hal yang saya kerjakan Pas-Pas membaik,” lanjut petenis peringkat dua dunia itu.

Swiatek membutuhkan dua waktu Jarak medis yang jarang terjadi Buat masalah kaki bagian atas. Yang pertama terjadi dalam duelnya yang berlangsung Nyaris tiga jam dengan Katie Boulter di perempat final. Yang kedua terjadi sebelum ia melakukan servis Buat bertahan dalam pertandingan melawan Gauff.

“Volume di awal turnamen khususnya cukup besar, tetapi sejujurnya, semuanya Bagus-Bagus saja,” ujar Swiatek.

Meski kecewa dengan hasil di laga final, Swiatek menikmati tim Polandia yang bertanding di United Cup. Tahun ini, skuad Polandia menyertakan Mitra masa kecilnya, No.128 Maja Chwalinska, yang menyumbangkan poin di nomor ganda campuran dan akan bermain di turnamen kualifikasi di Australia Terbuka.

Cek Artikel:  Mencari Atlet Catur Unggul melalui Japfa Chess for Kids

Chwalinska Bisa membantu Swiatek meredakan ketegangan pertandingan yang penuh tekanan, dengan bercanda memegang kantong es di kepalanya dan melontarkan lelucon dari bangku cadangan.

“Saya membutuhkan Kekuatan dan saya juga perlu menjauhkan diri dari Sekalian yang terjadi. Yang Niscaya, Maja Bisa memberi saya itu. Menggemaskan sekali,” ungkap Swiatek.

“Eksis Dalih mengapa kami memenangi Sekalian turnamen junior dan Fed Cup Junior (Berbarengan-sama), dan semuanya. Dia berpura-pura bukan Mitra saya, padahal sebenarnya dia Mitra saya.”

“Jadi yang Niscaya, bukan hanya dari Maja, tetapi seluruh tim, saya rasa dukungannya luar Normal. Kami sangat menghormati satu sama lain

sehingga kami Pas-Pas Berbarengan di sini, Kagak Acuh siapa yang bermain,” imbuh petenis berusia 23 tahun itu.

Cek Artikel:  Panjang Tak Merumput, Bagaimana Info Neymar Sekarang?

Ketika ini, Konsentrasi Swiatek beralih ke Melbourne. Dia mencapai semifinal Grand Slam lapangan keras pertamanya di Australia Terbuka pada 2022, tetapi belum pernah maju melewati babak 16 besar sejak itu.

Tahun Lampau, setelah menang 5-0 di United Cup, dia tersingkir lebih awal di Australia Terbuka setelah kalah dari Linda Noskova di babak ketiga.

“Minggu ini dan Australia Terbuka adalah cerita yang berbeda,” tegas Swiatek.

“Jadi, saya akan tetap melakukan semuanya selangkah demi selangkah dan melanjutkan pekerjaan yang telah saya lakukan,” pungkasnya. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai