Liputanindo.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku Federasi Dunia Olahraga Panjat Tebing (IFSC) Ingin Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing selanjutnya.
“Kemarin saya disampaikan, mereka (IFSC) minta kami memastikan jadi host lima tahun ke depan,” kata Menpora usai final disiplin lead putra dan putri Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Minggu (4/5/2025) malam, dikutip dari Antara.
Meski begitu, ia Tak menyebut secara spesifik Letak kejuaraan dunia itu apabila kembali diadakan di Indonesia.
Selama ini, tuan rumah seri piala dunia panjat tebing diadakan di Jakarta dan Buat pertama kalinya diadakan di Nusa Dua, Bali.
IFSC, kata dia, mengapresiasi Penyelenggaraan ajang bergengsi panjat tebing dunia Buat disiplin lead dan speed seri ketiga 2025 di Bali.
Sementara itu, Buat sarana dan prasarana pendukung perkembangan olahraga panjat tebing di Youth Elite Center Cibubur sudah Dapat digunakan pada bulan ini Buat disiplin boulder, lead, dan speed.
“Nanti di pemusatan latihan yang akan kami bangun ke depannya juga Niscaya kami masukkan juga panjat tebing dan itu di arena GBK (Gelora Bung Karno),” ucapnya.
Sementara itu, Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, ditutup dengan final disiplin lead putra dan putri.
Buat sektor lead putri, medali emas diraih atlet asal Britania Raya Erin McNeice yang berhasil mencapai papan puncak.
Kemudian medali perak diraih pesaingnya Ketika ajang sama di Wujiang, China pada Sabtu (26/4/2025), yakni atlet asal Korea Selatan Chaehyun Seo. Sementara medali perunggu disabet atlet asal Jepang Mori Ai.
Sedangkan pada disiplin lead putra, atlet Jepang Satone Yoshida berhasil merebut emas dan medali perak direbut oleh atlet asal Prancis Max Bertone serta medali perunggu diraih atlet asal Spanyol Alberto Gines Lopez.
