Idulfitri di Venezuela, Diaspora Indonesia Meriahkan dengan Opor Ayam dan Rendang

Diaspora Indonesia rayakan Idulfitri di KBRI Venezuela. Foto: KBRI Venezuela

Caracas: Di tengah keramaian ibu kota Venezuela, aroma opor ayam dan rendang tercium harum dari sebuah sudut kecil di Caracas.

Diaspora Indonesia di kota ini berkumpul Buat merayakan Idulfitri 1446 Hijriah, menutup bulan Ramadan dengan kebersamaan yang penuh Maksud.

Meski jauh dari tanah air, semangat silaturahmi dan tradisi Lebaran tetap hidup, menjadi jembatan yang menghubungkan hati mereka dengan Indonesia.

Perayaan diawali dengan Salat Id berjamaah di Masjid Sheikh Ibrahim Bin Abdulaziz Al Ibrahim yang berjarak Bukan jauh dari KBRI Caracas dengan seluruh keluarga dan kerabat. Setelah salat, Sekeliling 50 Penduduk Indonesia yang tinggal di Caracas berkumpul di KBRI Caracas yang dihias sedemikian Corak menjadi pusat perayaan idul fitri.

Cek Artikel:  Elon Musk Kritik Investasi Infrastruktur AI Donald Trump

“Meja-meja dipenuhi hidangan khas Lebaran yang disiapkan Berbarengan-sama sejak sehari sebelumnya. Eksis opor ayam, sambal goreng ati, dan tentu saja ketupat yang dibuat dengan daun pisang lokal—sebuah usaha kreatif mengingat sulitnya menemukan bahan tradisional di Venezuela,” sebut keterangan KBRI Venezuela, 1 April 2025.

Perayaan diawali dengan sambutan dari KUAI RI Caracas, Basana Sidabutar dan dilanjutkan dengan doa. Setelah itu, para diaspora berbaris Buat bersalaman, saling meminta Ampun atas khilaf yang mungkin terjadi selama setahun terakhir.

Bagi diaspora Indonesia di Caracas, Ramadan tahun ini terasa istimewa. Di tengah tantangan ekonomi dan politik yang melanda Venezuela, kebersamaan ini menjadi oase bagi mereka Buat saling menguatkan.

Cek Artikel:  Jeju Air Minta Ampun dan Batalkan Seluruh Penerbangan ke Bandara Muan Pasca Kecelakaan Tragis

Bagi diaspora Indonesia di sini, Idulfitri 30 Maret 2025 bukan sekadar hari raya, melainkan simbol ketahanan, kebersamaan, dan Asmara pada tanah air yang tak pernah pudar, meski jarak dan waktu memisahkan.

Dengan semangat ini, mereka berharap dapat Lalu menjaga tradisi dan identitas Indonesia di tanah rantau, sembari menantikan Ramadan dan Lebaran berikutnya dengan penuh suka cita.

Mungkin Anda Menyukai