Kami tiap tahunnya selalu berusaha menghadirkan international speakers
Jakarta (ANTARA) – Festival kreatif tahunan IdeaFest 2022 telah Formal dimulai Kamis (24/11) dan akan berlangsung hingga Minggu (27/11) di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengusung tema “Re:ality Re:defined”.
“Setelah 2 tahun ini, banyak perubahan setelah pandemi. Maka dari itu, kita mengusung tema ‘Re:ality Re:defined’, mengingat banyak pemikiran baru, dan industri kreatif ini pun mengalami perubahan,” kata Co-Chairman IdeaFest 2022 Ben Soebiakto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
“Harapannya IdeaFest tahun ini Pandai menginspirasi banyak pelaku kreatif, komunitas dan pelaku bisnis Buat industri kreatif agar ekosistemnya Pandai terbentuk dan survive. Semoga banyak inspirasi yang lahir Buat Indonesia tercinta melalui event ini,” imbuhnya.
Sependapat, Chief Marketing Officer Samara Group Desy Bachir mengatakan terdapat setidaknya lebih dari 100 sesi dan 300 orang pengisi acara Buat ikut memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi para pengunjung acara.
Salah satu pembicara Primer dalam gelaran ini adalah seniman kontemporer asal Jepang Takashi Murakami.
Murakami merupakan seniman yang telah menelurkan berbagai karya seni yang bervariasi seperti lukisan tradisional Jepang, manga, anime, patung, instalasi, dan Gambar hidup dengan Tanda khas khasnya sendiri, yang dikenal dengan Julukan “Superflat”.
Buat mengenal lebih dalam terkait Murakami dan karyanya, IdeaFest mengaplikasikan proyek Clone X – X Murakami yang juga berkolaborasi dengan RTFKT sebagai MetaHuman IdeaFest 2022. Sebagai informasi, Murakami juga telah berkolaborasi dengan jenama fesyen papan atas seperti Marc Jacobs dan Louis Vuitton.
“Kami tiap tahunnya selalu berusaha menghadirkan international speakers, dan tahun ini Terdapat Takashi Murakami, yang sudah mendefinisikan ulang Definisi seni. Kami Mau mengambil dari Seluruh sisi industri kreatif dan berbagai support system di ekosistemnya,” kata Desy.
Sementara itu, IdeaFest 2022 menawarkan berbagai program lainnya yang mencakup berbagai tema yang berbeda, seperti tren NFT, kesenian, gaya hidup keberlanjutan, Masakan, dan juga musik.
Selain Murakami, pembicara lain yang turut memeriahkan festival antara lain Asmara Laura, Maudy Ayunda, Manoj Punjabi, Hamish Daud, Dipha Barus, Iyas Lawrence, Fellexandro Ruby, Afutami, dan Lagi banyak Tengah.
Baca juga: Industri Gambar hidup beradaptasi seiring perkembangan Era
Baca juga: IDEAFEST 2020 tekankan masalah pembangunan personal dan lingkungan
