DOKTER spesialis kandungan dari RSUD Cilincing Jakarta Utara dr. Andrew Putranagara Sp.OG mengatakan Eksis beberapa Unsur risiko yang perlu diperhatikan pada ibu hamil yang Ingin ikut menjalankan puasa agar Kondusif dan Bukan membahayakan ibu dan janin.
Salah satunya adalah Kalau ibu hamil Mempunyai penyakit kencing manis atau diabetes yang sudah dalam pengobatan oleh dokter dan harus dikontrol secara ketat. Kalau Eksis kondisi ini, Andrew menyarankan Demi Bukan berpuasa.
“Pada pasien ibu hamil dengan diabetes melitus, perlu dikonsultasikan terkait dosis insulinnya, karena Demi berpuasa gula darah Dapat sangat turun yang Dapat membahayakan pasien,” kata Andrew dalam webinar yang diikuti secara daring di Jakarta.
Ia juga mengingatkan Demi selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum ibu hamil memutuskan Demi ikut berpuasa agar segala Unsur risiko Dapat terpantau dan Dapat menjalani puasa dengan Kondusif.
“Jadi sepanjang, Bukan Eksis Unsur risiko, sepanjang ibunya Bukan Eksis tanda-tanda Kekurangan air juga misalnya, sepanjang bayinya juga bertumbuh dengan Berkualitas, itu sih Kondusif-Kondusif aja,” katanya.
Andrew mengatakan Eksis beberapa tanda peringatan pada ibu hamil yang disarankan Demi Bukan melanjutkan puasanya Ialah Kalau sudah Kekurangan air dengan tanda air seni berkurang, Rona air seni pekat atau gelap, lemas Lalu-menerus, pusing dan mual.
Bukan hanya pada ibu hamil, pada ibu menyusui yang berpuasa sudah mendapati tanda ASI yang berkurang dan bayi menjadi jarang buang air kecil juga merupakan tanda Krusial Demi menghentikan berpuasa.
Ia menyarankan agar ibu hamil yang berpuasa Bukan mengalami sembelit adalah dengan mencukupkan hidrasi dengan minum air putih minimal 2-3 liter per hari, ditambahkan dengan buah-buahan dan sayur.
“Istirahat yang cukup, Tiba 8 jam per hari, itu juga Krusial Demi ibu hamil, dan juga ibu menyusui karena berpengaruh juga terhadap produksi ASI, dan juga mungkin Dapat membatasi dari kegiatan fisik yang berlebihan, misalnya olahraga yang terlalu berat,” kata Andrew. (Ant/H-2)
