Liputanindo.id – Kasus seorang ibu, Elfita Oksandar (25) dan bayinya yang berumur 2 bulan, AS yang ditemukan tewas di kontrakan di kawasan Bojongsari, Kota Depok, Lagi diusut kepolisian. Ibu dan anak ini diduga korban pembunuhan.
“Diduga korban pembunuhan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan dikutip Minggu (20/10/2024).
Ade menjelaskan AS tewas dengan luka di dahi, bibir, mata, jari dan di kaki. Sementara Elfita mengalami luka di pelipis mata, bibir, tengkuk, dan benjol di kepala belakang.
“(Elfita juga luka) lebam di pundak, lebam di dahi, lebam di leher, luka di puting payudara sebelah kiri, lecet di selangkangan,” tambahnya.
Jasad keduanya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Demi diautopsi. Polisi telah melakukan olah TKP dan didapati Intervensi Kalau tak Eksis barang-barang korban yang hilang.
“Diduga kedua korban meninggal dunia akibat mendapat kekerasan fisik,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi Lagi mengusut kasus Elfita Oksandar dan bayinya yang Lagi berusia 2 bulan ditemukan tewas di kontrakan di kawasan Bojongsari, Kota Depok, Kamis (17/10) silam. Hasil pemeriksaan sementara, kedua korban mengalami luka lebam di tubuhnya.
“Kalau dari bayinya itu memang Eksis lebam biru di bagian muka dan bagian tangan. kalo dari ibu yang meninggal juga Eksis luka di bagian mulut dan beberapa lebam di bagian tubuhnya,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).
Pada tubuh sang ibu, juga ditemukan luka jeratan leher. Demi luka jeratan itu Lagi didalami kepolisian.
“Itu Lagi kita dalami di bagian leher apakah jeratan atau mungkin tergores atau apa, itu kita Lagi dalami,” tambahnya.
Perwira menengah Polri ini pun menyebut jasad Elfita dan anaknya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Demi diautopsi. Polisi Lagi menunggu hasil autopsi terhadap kedua jenazah itu.