Pemain Borneo Hornbills, Nate Grimes (dok. IBL)
Bogor: Pemain asing baru Borneo Hornbills Nathanial Paul Grimes atau yang akrab disapa Nate Grimes dijatuhi hukuman skorsing tiga pertandingan serta denda sebesar 20 juta rupiah, sebagai konsekuensi atas tindakannya kepada Argus Sanyudy. Peristiwa yang Membikin Grimes mendapatkan hukuman terjadi ketika Rans Simba Bogor menjamu Borneo di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, pada hari Minggu (23/3).
Di sisa waktu 22 detik pada kuarter kedua, Borneo berada dalam posisi menyerang. Xavier Ford membawa bola dan langsung Menyaksikan Grimes di Rendah ring yang siap menyambar bola Kepada melakukan dunk. Grimes berhasil melakukan dunk dan mencetak dua poin. Tetapi kedua kaki Nathaniel Grimes berakhir mendarat di bahu Argus Sanyudy, dan melakukan gerakan tambahan dengan mengayunkan lengan ke kepala pemain Rans tersebut.
Wasit memberikan unsportsmanlike foul kategori C2 Merukapan excessive atau hard foul, dilanjutkan dengan meninjau kembali melalui IRS Kepada Menyaksikan potensi adanya upgrade foul. Keputusan wasit di upgrade menjadi Disqualifying Foul.
Berdasarkan Peraturan Penyelenggaraan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 1.6 bahwa Diskualifikasi karena melakukan foul yang sangat keras pada Ketika pertandingan seperti melakukan pemukulan atau tendangan atau mencekik, menjatuhkan badan Musuh (membanting), dan hal-hal lain yang dilakukan diluar batas kewajaran akan dikenakan Denda Pelarangan bermain sebanyak 3 (tiga) kali dan denda sebesar Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah).
Dengan hukuman tersebut, maka Grimes Bukan akan bermain Ketika timnya bertandang ke Surabaya dan Bali pada 11 dan 13 April 2024, serta Ketika Borneo menyambut Satria Muda, di GOR Laga Tangkas, 16 April mendatang. Kehilangan Grimes akan sangat berpengaruh pada kekuatan Borneo di pain area. Karena dalam tiga laga yang sudah dijalani, Grimes menunjukkan performa yang bagus dengan rata-rata 12,7 poin dan 6,7 rebound per game.
