Liputanindo.id – Badan Tenaga Atom Global (IAEA) memastikan Bukan Eksis kerusakan pada situs nuklir Iran setelah terjadi serangan udara oleh Israel.
“IAEA dapat memastikan bahwa Bukan Eksis kerusakan atas situs nuklir Iran,” kata badan tersebut dalam unggahan di X, Jumat (19/4/2024).
Dalam pernyataan itu, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi meminta Seluruh pihak Buat menahan diri dan menegaskan kembali bahwa fasilitas nuklir Bukan boleh menjadi sasaran konflik militer. Terkait konflik yang melebar ke Timur Tengah, IAEA menegaskan akan Lanjut memantau perkembangan.
“IAEA memantau situasi ini dengan sangat cermat,” tegasnya.
Diketahui Israel melakukan serangan balasan di dalam Iran yang menyasar markas nuklir negara tersebut. Serangan yang dilakukan Israel ini disebut sebagai balasan dari rudal Iran beberapa waktu Lampau.
Kendati demikian, Iran membantah adanya kerusakan di markas nuklirnya. Pihaknya juga Bukan menemukan adanya kerusakan seperti yang diberitakan oleh media Amerika Perkumpulan.
Pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada ABC News bahwa Israel menggunakan rudal balistik Buat menyerang Iran.
TV Formal Pemerintah Iran memastikan “ledakan dahsyat” di pusat provinsi Isfahan Tetapi menegaskan bahwa Bukan Eksis fasilitas nuklir yang terdampak atau menjadi Sasaran. Sementara kantor Informasi semi-Formal Mehr melaporkan bahwa tiga drone hancur di langit di atas provinsi Isfahan.