Liputanindo.id – Kebakaran dan lahan (Karhutla) besar menghanguskan kawasan Hutan Lindung Siarubung/Dolok Sijonaha, tepatnya di Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tercatat lahan seluas 100 hektare telah hangus terbakar dan kebakaran terus meluas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Yuliani Siregar menyebutkan, keterangan dan informasi dari masyarakat anggota Grup Tani Hutan (KTH) Gerbang Berkumis, kebakaran itu terjadi Minggu siang (14/7/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Luasan lokasi yang terbakar kurang lebih 100 hektare dan kemungkinan besar masih bertambah. Tamat dengan laporan ini disampaikan kondisi api masih belum padam,” ungkap Yuliani, Senin (15/7/2024).
Yuliani mengungkapkan, titik koordinat lokasi Karhutla adalah N: 02°34′,13″ E: 098°39’23”. Kebakaran hutan lindung di kawasan atau perbukitan Anggaranu Toba, di Kabupaten Samosir ini pun, viral di media sosial.
Terdapatpun kondisi lokasi kebakaran terjal dan berbukit, yang membuat tidak ada akses menuju titik api terbesar. Hal itu, membuat petugas gabungan melakukan pemadaman secara optimal.
“Melakukan pemadaman bersama damkar dan pemapas api. Tim saat ini, sedang berjaga dan memasuki lokasi yang berpotensi terjadi penyebaran,” kata Yuliani.
Demi proses pemadaman api melibatkan personel KPH Wil XIII Doloksanggul, Polres Samosir, TNI di Kabupaten Samosir, Pemadam Kebakaran Samosir, BNPB Kabupaten Samosir.
Kemudian, Pemerintahan Kecamatan Sianjur Mula-Mula, pemerintah Desa Boho, Kades Turpuk Limbong Grup Tani Hutan, Gerbang Berkumis, Manggala Agni Daops Aek Nauli dan masyarakat.
