HUT Manggala Agni Ke-22, Menteri LHK Minta Tetap Waspada Karhutla Selamanya

HUT Manggala Agni Ke-22, Menteri LHK Minta Tetap Waspada Karhutla Selamanya
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar(MI / Atalya Puspa)

JELANG akhir masa jabatan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, mendapat anugerah sebagai Ibu Manggala Agni, Ibu Patriot Langit Biru. Anugerah ini disematkan dalam acara peringatan HUT ke-22 Manggala Agni yang digelar di Posko Operasi Taktis MA Nusantara, Samboja, Kaltim, Jumat (13/9) malam. 

“Keberhasilan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, tak lepas dari perhatian dan bimbingan Ibu Menteri kepada kami. Ibu juga telah memperjuangkan status hampir seluruh anggota Manggala Agni se Indonesia, dua ribuan orang menjadi tenaga Fungsional atau P3K,” ungkap Direktur Jenderal PPI, Laksmi Dhewanthi.

“Anugerah ini kami sematkan sebagai ungkapan terimakasih kami. Ibu Menteri Siti Nurbaya adalah Ibu Manggala Agni, Ibu Patriot Langit Biru,” tambahnya. 

Dalam acara ini simbolisasi anugerah diberikan dalam bentuk pemasangan jaket bertuliskan Manggala Agni. Suasana haru menyertai, karena momen ini mendekati berakhirnya masa jabatan periodisasi Siti Nurbaya setelah dua periode dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri LHK RI.

Cek Artikel:  Pemahaman terhadap Budaya Dorong Anak Bangsa Pandai Melahirkan Gagasan

Di masanya, Indonesia menemukan pola pengendalian Karhutla secara permanen. Tak lagi ada bencana asap secara nasional dan lintas batas. Terjadi penurunan hotspot dan luasan terbakar, hingga kuatnya komitmen perlindungan gambut dan penegakan hukum lingkungan.

Mendunia Fire Monitoring Center (GFMC) bahkan memberikan penghargaan Mendunia Landscape Fire Award 2019, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Pemerintah Indonesia dan seluruh stakeholders dalam upaya pengendalian Karhutla pasca kejadian dahsyat tahun 2015.

Penghargaan ini diserahkan Koordinator GFMC Johann Georg Goldammer, kepada Menteri LHK Siti Nurbaya yang dinilai berhasil melakukan berbagai langkah koreksi menyeluruh dalam mengurangi dampak buruk karhutla terhadap lingkungan dan kemanusiaan secara global.

“Terimakasih atas kebersamaan kita selama 10 tahun ini. Saya juga minta maaf kalau ada yang dirasa kurang pas. Dirgahayu ke-22 Manggala Agni. Terima kasih untuk pengabdian dalam senyap menjaga Negeri kita bebas bencana Karhutla dan asap. Kalianlah Patriot Langit Biru Indonesia,” kata Siti Nurbaya dalam sambutannya.

Cek Artikel:  Sinergi untuk Transformasi Buka Kesempatan Pendidikan Segala Lapisan

Terkait penganugerahan sebagai Ibu Manggala Agni, Ibu Patriot Langit Biru, Siti mengaku merasa kaget dan terharu. Baginya ini menandakan disayangi oleh anggota Manggala Agni. 

“Saya percaya bahwa dicintai anggota merupakan cita-cita banyak pemimpin, dan saya salah satunya. Terima kasih yang tak terhingga. Sudah banyak yang kita lalui selama 10 tahun terakhir, banyak dinamika, capaian dan keberhasilan pengendalian Karhutla Indonesia, bahkan diakui secara global, semua ini adalah bagian tak terpisahkan dari kerja nyata Panglima Api,” kata Menteri Siti.

Kepada penguatan SDM, lewat perjuangan selama hampir 7 tahun,  lebih dari dua ribu anggota MA se Indonesia akhirnya diangkat dari honorer menjadi fungsional (P3K).

Cek Artikel:  31 Misalnya Teks Anekdot Humoris Beserta Tips Membangunnya yang Mudah Dipahami

“Semoga ini menambah semangat Manggala Agni untuk tetap terdepan menjaga hutan dan lingkungan. Tugas Manggala Agni bukan cuma memadamkan api, tapi menjaga keselamatan manusia, satwa, serta menjaga reputasi bangsa di mata dunia. Tetap waspada, tetap jaga Indonesia kita. Manggala Agni, setia mengabdi untuk Nusantara,” pungkasnya. (Z-8)

Mungkin Anda Menyukai