Hujan Turun, Tanah Longsor Melanda Garut

Hujan Turun, Tanah Longsor Melanda Garut
Tanah longsor memutus jalan di Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut.(DOK/POLSEK SINGAJAYA)

HUJAN deras terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat dalam dua hari terakhir. Di Kampung Cinyoclo dan Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hujan telah menyebabkan tebing setinggi 60 meter longsor.

Akibatnya, jalan di Kecamatan Cibalong menuju arah Kecamatan Peundeuy terputus. Kejadian pada  Rabu (11/9) sekitar pukul 05.30 WIB pagi itu mengakibatkan warga sekitar terisolasi.

Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan hujan terjadi sejak malam hingga pagi. Tebing setinggi 60 meter longsor dan menyebabkan akses jalan putus.

Baca juga : Kejadian Bencana Alam di Jawa Barat Mengertin 2024 Tertinggi di Indonesia

Cek Artikel:  12 Daerah di Jawa Barat Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Salurkan Rp124 Miliar

“Panjang longsoran mencapai 30 meter dengan ketinggian 20 meter hingga masyarakat yang biasanya melalui jalan tersebut sekarang terilosasi,” katanya.

Dia menambahkan kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Tetapi, masyarakat kebingungan karena tidak ada jalan alternatif lain.

“Distrik Kecamatan Peundeuy secara geografis berada di pegunungan yang kondisinya lereng dan tebing tinggi. Ketika hujan turun menjadi rawan longsor,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Singajaya Ajun Komisaris Anas Nasrudin mengatakan, hujan deras menyebabkan sebuah tebing longsor dan jalan di Desa Maroko, Kecamatan Cibalong menuju Desa Tablong, Kecamatan Cipeundeuy sekarang tidak bisa dilalui oleh pengendaran mobil, motor dan pejalan kaki.

“Langkah yang dilakukan sekarang menutup jalan karena kondisinya berbahaya. Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa melakukan penanganan, sehingga masyarakat bisa melalui jalan tersebut,” paparnya.

Cek Artikel:  Harga Beras di Tasikmalaya Lalu Meroket

Mungkin Anda Menyukai