
JALAN penghubung antardaerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tepatnya Demi Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat di Desa Teluk Limau terancam amblas. Kepala Desa Air Limau Kabupaten Bangka Barat Mexsi Diansah mengatakan hujan yang tak kunjung henti mengakibatkan tanah di tepi jalan Desa Limau longsor. Sementara jalan itu merupakan penghubung bagi kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat.
“Kami lihat tanah longsor di pinggir jalan itu. Apabila kondisi cuaca hujan Lanjut, jalan penghubung ini terancam amblas,” kata Mexsi. Rabu (29/1).
Ia menyebutkan panjang tanah longsor akibat tergerus air hujan kurang lebih lima meter. Mexsi mengungkap, setiap tahun Apabila curah hujan lebat, tanah tersebut selalu longsor. Guna mengantisipasi agar jalan nasional tersebut Enggak amblas, pihaknya berharap Eksis tindakan dari dinas terkait. Sebelumnya, kondisi ini sudah pernah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bangka Barat tahun 2023.
“Belum Eksis tindakan hingga Begitu ini. Apabila memang Pemkab krisis anggaran, kan Pandai minta Donasi provinsi atau pusat,” ungkapnya.
Mexsi menyebut Apabila kondisi ini Lanjut dibiarkan, Enggak menutup kemungkinan jalan akan amblas kemudian berdampak pada arus Lewat lintas lantaran Enggak Pandai dilewati.(M-2)

