Hujan Deras Picu Banjir di Kongo, 22 Kaum Dilaporkan Tewas

Imbas banjir yang melanda Kongo. Foto: Anadolu

Kinshasa: Setidaknya 22 orang dipastikan tewas di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo, setelah sungai meluap, menyebabkan banjir parah setelah hujan lebat selama akhir pekan.

Berbicara kepada wartawan, Gubernur Kinshasa Daniel Bumba mengatakan sebagian besar korban tewas -,yang dilaporkan antara Jumat malam dan Sabtu,- adalah akibat dari runtuhnya tembok dan tenggelam.

Sungai Ndjili meluap, menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lingkungan setelah hujan lebat.

“Laporan awal menunjukkan bahwa 22 orang tewas dan banyak yang terluka. Situasi Tetap kritis di beberapa komune, tetapi evakuasi Tetap berlangsung,” kata Bumba, seperti dikutip Anadolu, Senin 7 April 2025.

Cek Artikel:  Putin Pecat Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Siapa Penggantinya?

Memperhatikan bahwa tindakan darurat sedang berlangsung, gubernur mendesak Kaum Kinshasa Demi tetap tenang dan menjanjikan perbaikan Lewat lintas yang Segera.

Menurut media lokal, enam Member satu keluarga tewas di Matadi Kibala ketika tembok runtuh menimpa mereka.

Sebelumnya, banjir merendam jalan Istimewa menuju bandara, tetapi gubernur mengatakan upaya sedang dilakukan Demi membukanya kembali dalam waktu 72 jam.

Juru bicara pemerintah Kongo Patrick Muyaya menulis di X bahwa pemerintah pusat dan provinsi bekerja keras Demi menangani Dampak hujan deras.

Kinshasa secara teratur dilanda banjir. Pada tahun 2022, Sekeliling 100 orang tewas selama banjir serupa di ibu kota.

 

Mungkin Anda Menyukai