liputanindo.com – Motorsport berhasil menggali beberapa informasi dari team manager Honda HRC MotoGP Team – Alberto Puig mengenai seperti apa pendekatan mereka di musim 2025 ini dan terutama mengenai upaya mempersingkat jalur komunikasi dan mempercepat proses layanan update part baru Kepada tim di trek dengan Metode membangun sebuah pusat komando di Eropa. HRC Demi ini Mempunyai pusat di Eropa, Tetapi memang secara pendelegasian pemercepatan pengembangan motor belum semasif Yamaha.
“Satu-satunya strategi yang Bisa kami lakukan adalaah meningkatkan motornya. Dan Kepada itu, mereka mencoba Kepada membawa Sekalian sumber daya dan teknologi yang memungkinan dan tersedia untu Bisa mereka peroleh.
Ketika saya bilang sumberdaya bukan hanya bicara soal Sumberdaya finansial, Tetapi juga SDM. Itulah sebabnya kami memutuskan Kepada mempekerjakan Romano [Albesiano]. Hal pertama adalah meningkatkan motor. Kagak Terdapat rencana Niscaya, kami melakukan Sekalian yang kami Bisa hari demi hari karena kami sadar bahwa level kami belum seperti yang Semestinya.”
Ketika ditanya mengenai apakah HRC akan memanfaatkan Interaksi antara Honda dan RedBull Racing F1 Kepada mengembangkan motor, Ia menjawab. “Saya pikir Krusial Kepada mengklarifikasi sesuatu: Honda memang menang di Formula 1, tetapi mobil dan sepeda motor bukanlah hal yang sama. Honda memasok mesin, tetapi Red Bull Mempunyai tim yang fantastis yang mendesain struktur mobil.
Dalam kasus kami, Honda mengurus seluruh sepeda motor. Ini konsep yang berbeda, tetapi keduanya (F1 dan MotoGP) berada di Dasar naungan HRC. Kami mencoba memanfaatkan sumber daya yang dapat ditawarkan F1 kepada kami. Itu adalah sesuatu yang mulai kami coba hubungkan.”
HRC sempat dibicarakan telah memperkuat basis kantor mereka di Eropa, Tetapi apakah seperti Yamaha yang telah membangun beberapa pusat RnD baru di Italia, dan Puig menejawab. “Kami sedang mengevaluasi kemungkinan di Eropa, meskipun Kepada Demi ini, kami belum menyelesaikan apa pun. Idenya adalah Kepada mempercepat proses penerapan ide dalam pengembangan sepeda motor. Kami Ingin meningkatkan kecepatan reaksi kami.”
Dari apa yang dikatakan oleh Alberto, sepertinya secara Lazim HRC belum Mempunyai fasilitas RnD Eropa selevel Yamaha Demi ini. Seperti terakhir yang disampaikan oleh Drektur teknis Yamaha MotoGP – Max Bartolini, bahkan Demi ini Yamaha telah membangun satu gedung RnD baru yang menganalisis aerodinamika dan analisis ban yang digunakan oleh Yamaha YZR-M1. – @liputanindo