Houthi, Iran, Hamas Kecam Israel Serang Fasilitas Sipil Yaman

Houthi, Iran, Hamas Kecam Israel Serang Fasilitas Sipil Yaman
Serangan Israel di Yaman.(Al Jazeera)

ISRAEL telah menyerang pelabuhan dan infrastruktur Daya di Yaman setelah mencegat serangan rudal oleh Houthi. Militer Israel mengonfirmasi serangan tersebut dan mengeklaim bahwa pelabuhan dan infrastruktur Daya di Yaman digunakan oleh Houthi Kepada tujuan militer.

Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan di pelabuhan Salif dan dua lainnya di fasilitas minyak Ras Issa di Yaman, TV Al Masirah melaporkan.

Sebaliknya, sepotong besar puing dari rudal balistik yang dicegat Israel yang diluncurkan dari Yaman telah merusak gedung sekolah di Israel tengah, Times of Israel melaporkan. Ini setelah satu gedung di sekolah di Ramat Gan runtuh.

Cek Artikel:  Kim Jong Un Berduka, Mantan Kepala Propaganda Korea Utara Meninggal Dunia

Mohammed al-Bukhaiti, Personil biro politik pemerintahan Houthi di Yaman, mengeklaim Amerika Perkumpulan (AS) menjadi bagian dari serangan Israel baru-baru ini di negaranya, Al Jazeera melaporkan. 

“Pengeboman fasilitas sipil di Yaman (pembangkit listrik dan Pelabuhan) oleh AS-Israel mengungkap kebenaran tentang kemunafikan Barat dan membantah Segala klaim kemanusiaannya,” katanya. Ia menambahkan bahwa serangan tersebut Kagak akan menghentikan Grup tersebut Kepada mendukung Jalur Gaza, Palestina.

Iran mengatakan serangan Israel terbaru merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip dan Kebiasaan hukum Dunia dan piagam PBB.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan kejahatan rezim Zionis dilakukan dengan dukungan tanpa syarat dari Amerika Perkumpulan dan Washington adalah kaki tangan dalam pelanggaran hukum dan kejahatan geng kriminal yang menguasai Tel Aviv.

Cek Artikel:  Presiden Korea Selatan Terjunkan Penyelidikan Tangani Kasus Pornografi Deepfake, Sudah Menyebar ke Sekolah

Grup Palestina Hamas mengatakan serangan Israel merupakan perkembangan yang berbahaya. Sayap bersenjatanya menyerukan lebih banyak serangan terhadap Israel. 

“Kami menganggap eskalasi ini sebagai perkembangan yang berbahaya dan perpanjangan dari Serangan terhadap rakyat Palestina, Suriah, dan kawasan Arab.” (MEE/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai