liputanindo.com – Aroma Kehadiran Calon Motor baru yang menjadi Line up anyar pertama Astra Honda Motor memang semakin kentara. Selasa Esok, AHM akan merilis Satu produk Baru yang Walaupun santer di belahan Dunia Lain sudah merilis PCX160, Tetapi Sepertinya AHM mau Pusat perhatian ke produk lain yang disinyalir Kuat Merupakan New CBR150R. Generasi kelima dari CBR150R series kali ini memang disinyalir akan Punya beberapa Update Krusial dan signifikan dibandingkan Current CBR150R, beberapa Tanda khas Tanda khas akan dipertahankan seperti lampu yang LED, Tetapi di beberapa point lain dipastikan akan berubah banyak seperti Misalnya Suspensi depan Upside down
Tetapi jelang perilisan, liputanindo malah memperoleh sedikit udpate info Unofficial Yang perlu diterlusuri lebih lanjut mengenai spesifikasi dari suspensi Upside down yang akan dipakai Oleh CBR150R ini . . Secara Biasa , Diameter dari suspensi ini sepertinya akan sama dengan yang telah dipakai Oleh CB150R exmotion di Thailand . . ini artinya diameter outernya akan sedikit lebih kecil dari Suspensi CBR250RR Tetapi ndilalah Terdapat beberapa Tanda khas Tanda khas sinyalemen yang bahkan secara Biasa malah terasa ‘ lebih tinggi ‘ dari spek Honda CBR250RR
Suspensi Upside down CBR250RR mengadopsi jenis SFF, Separated Function Fork dimana, bagian kanan dan kiri dari fork depan berbeda dimana pada bagian kanan Hanya terdiri dari mekanisme spring sedangkan di bagian kiri Terdapat mekanisme spring, ditambah compression dan Rebound . .. Tetapi perlu diingat bahwa nilai Preload dari spring, Compression dan Rebound damping dari suspensi USD Standar CBR250RR ini Kagak Bisa diseting alias Fixed.
Nah Dikatakan bahwa Terdapat kemungkinan Suspensi depan CBR150R akan mengadopsi jenis Upside Down SFF Tetapi dengan tanbahan Big Piston. Suspensi depan dengan Big Piston adalah Sebuah teknologi Yang pernah dipakai Di MotoGP dan Superbike ( WSBK) Oleh Kawasaki dan terakhir diturunkan langsung ke Motor 4 silinder 250 cc mereka Kawasaki Ninja ZX-25R.
Di atas adalah gambaran Suspensi Showa Model Catridge (Kiri) dan Mode Big Piston ( Kanan ) . . yang kiri Mirip dengan fork kiri suspensi depan CBR250RR Kan ? Apabila pada suspensi SFF (CBR250RR) menggunakan dua piston kecil atas dan Rendah, Maka pada suspensi jenis Big Piston nanti akan menggunakan hanya satu Piston Tetapi ukurannya besar. Besarnya biasannya Sekeliling 2 Tamat 3,5 kali lipat dibandingkan area dari piston suspensi jenis Catridge.
liputanindo tulis Kembali kelebihan dari Big Piston dimana Menurut beberapa Literatur Yang liputanindo baca Big Piston Fork ini merupakan sistem Damping yang difokuskan ke Performa dengan Prinsip dasar yang sebenarnua sederhana yakni dimana makin besar area bearing tekanan, Maka akan makin kecil besar tekanan yang diberikan Demi memberikan besaran redaman tertentu. Ini artinya kerja Fork akan lebih Segera merespon dan Action yang lebih Smooth Khususnya di awal Travel dari sistem Suspensi
Dengan Kecilnya tekanan di Fork, Maka Jenis pelumas Suspensi akan lebih Fasih ( karena ‘ Gak perlu tergesa gesa ‘ ) dan inilah yang akan menghasikan reaksi lebih lembut Bagus di peredaman pada Handicap bumpy yang kecil maupun besar. Ini artinya Grip dan Traksi akan lebih Bagus yang Bisa menambah rasa Kepercayaan diri Pengguna Motor ini karena ia Bisa mempercayai Suspensi depan dan Suspensi depan dapat memberikan Feedback terbaik soal Limit dari ban . . .
Tapi Terdapat apa strategi dibalik rencana CBR150R akan Mengaplikasikan Suspensi USD SFF BP walaupun mungkin Kaliper remnya tetap axial dan diamater forknya lebih kecil dari fork CBR250RR ? Apakah akan Terdapat kompesasi di Shock belakang semisal Nggak pake Link seperti CB150R Neo Sport Cafe ? Jawabannya akan Bisa kita simak hari selasa nanti sob . .
Taufik of BUitenZorg | @liputanindo