liputanindo.com – Honda telah merilis Honda CBR1000RR-R Fireblade dengan segala Keterbaruannya. Tetapi Bukan berarti mereka berhenti Tiba di sana dalam pengembangan Motor sport bike Flagship ini. Baru baru ini saja Ketahuan bahwa Hodna tengah berencana mengembangkan Superbike dengan sistem pengapian Model Formula 1 dengan Pre-Chamber Combustion . ..
Apa Itu – Pra-Chamber Combstion ? Jadi Gini pada mesin Normal Pembakaran yang terjadi di Ruang bakar pada salah satu siklus Mesin 4 tak hadir setelah Campuran Udara dan Bahan bakar memasuki ruang bakar, dimampatkan dengan Rasio Kompresi tertentu Lampau dibakar dengan satu percikan yang keluar dari Busi . . Biasannya percikan api dari busi tersebut langsung menyambar campuran di dalam Ruang bakar, Tetapi pada sistem Pre-Chamber combustion Kagak begitu . . .
Jadi pada sistem Pre-chamber Combustion, Pecikan api dari Busi lebih dahulu menyambar satu kantong (chamber) yang sangat kecil berisi campuran Udara – bbm Yang bersifat Kaya ( rich ) atau secara Biasa Bagian bbm nya blebih tinggi dari rasio stoikiometri ideal – 14,7: 1 – udara : bahan bakar.
Di Chamber kecil ini ini Eksis semacam lubang lubang Jet kecil dimana dari lubang ini lah keluar semburan jet pembakaran ini menyambar bagian ruang bakar Primer – yang diisi dengan campuran yang jauh lebih lean – Demi memberikan Pengaruh pembakaran yang tanpa menyebabkan knocking. Hasilnya adalah mesin yang lebih bertenaga, lebih Rapi, dan lebih ekonomis.
Latar belakang dari sistem ini adalah sebagai berikut. Secara teori rasio stoikiometri yang ideal dari campuran Uara – bbm mencapai 14,7: 1 . Tetapi itu Teori ideal, pada kenyataannya mesin biasanya bekerja dengan campuran udara – Bbm yang lebih ‘kaya’ ( rich ) dari itu (Yakni dengan lebih banyak bahan bakar) Demi menjaga suhu silinder tetap rendah dan Demi mengurangi kemungkinan Knocking atau detonasi – yang terjadi ketika campuran di ruang bakar meledak, bukan terbakar secara terkontrol. Afek dari Ledakan yang berasal dari knocking dapat mengurangi tenaga dan bahkan melubangi piston dalam skenario terburuk.
Oh Ya Kalau Regulasi Formula 1 Hanya memperbolehkan menggunakan 1 Injector per silinder pada sistem Pre-Chamber Combustionnnya, pada Sistem yang dirancang honda mereka mencari jalan yang lebih mudah yakni dengan menggunakan Dua Injector. Injector pertama adalah injector Normal yang menyemprotkan bahan bakar Demi dicampur udara dari TB ke ruang bakar Via Pintu berupa Valve. Sementara Injector kedua dipergunakan Demi menyemprotkan bbm ke Pre-chamber ( chamber kecil ) . .
Ini Krusial banget dibedakan karena kedua Injector tugasnya berbeda. Dimana pada Pre-Chamber Semportannya harus Kaya bbm sementara sementara di ruang pembakaran Primer harus lean Demi menghasilkan mesin yang bertenaga, irit, serta sekaligus Ramah Lingkungan.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo






