liputanindo.com – Selain PCX160, Honda dijepang Juga memperkenalkan varian Lain yakni PCX (125 ) dan PCX e:HEV. Pada dasarnya PCX e:HEV mengadopsi sistem hybrid berbasis PCX, dimana ia menggunakan baterai lithium-ion berdaya tinggi sebagai sumber Kekuatan dan menambahkan fungsi Donasi penggerak dari ACG starter (motor) yang bertanggung jawab Buat menghidupkan mesin dan menghasilkan tenaga.
Honda mengklaim dengan PCX e:HEV yang menggabungkan mesin yang baru “eSP +” dengan output yang ditingkatkan dengan Donasi motor listrik, torsi pada kecepatan rendah dapat ditingkatkan dan menghasilkan respons throttle yang gesit dan kinerja daya tinggi. Secara Lazim Ya Langkah kerjanya Mirip dengan PCX Hybrid, yang ngkombinasi dua jenis Mesin yakni Mesin Bakar Konvensional dan Mesin motor Listrik yang tergabung di ACG starter.
Honda mengatakan bahwa Pada PCX e:HEV ini Terdapat dua Mode berkendara yang disiapkan yakni “mode D” yang menghasilkan kenyamanan berkendara dan Donasi Torsi dari Motor listrik sedang disesuaikan dengan situasi mengemudi dan preferensi pengendara, dan “mode S” yang meningkatkan Donasi torsi dari mesin listrik dan meningkatkan performa.
Begitu throttle dibuka, motor Listrik yang menggunakan baterai litium sebagai sumber Kekuatan akan menyala Sekeliling 4 detik Buat membantu mesin bakar. Dengan meningkatkan torsi Sekeliling 33% Donasi ini berkontribusi pada kinerja Percepatan Begitu start dan menanjak. Jumlah Assis dibuat sedemikian Macam-macam sehingga torsi maksimum berlansgung selama Sekeliling 3 detik sejak dimulainya Donasi dan kemudian secara bertahap berkurang dalam 1 detik Buat mempertahankan rasa Feeling ‘ boost ‘ ini.
Yang jadi pertanyaan Berapa penambahan Power dan Torsinya? jadi Menurut Honda, Mesin Motor listrik 0,36 kW yang dipakai di PCX e:HEV akan menghasilkan Power maksimal tambahan sebesar 1,4 kW [1,9 hp] pada 3.000 rpm dan torsi maksimum 4.3 N.m [0.44 lb. Ft ] @ 3.000 rpm . . . Nambah 4,4 Nm Mah Lumayan Terasa Lebih nampol nih di Percepatan awal . . .
Karena Terdapat penambahan Power dan torsi di Kecepatan rendah maka secara Lazim tangan Nggak perlu harus susah susah ngebejek throttel gas Mesin bakar Buat mencapat Kecepatan yang diinginkan, sehingga secara Lazim PCX e: HEV lebih Irit . . tercatat Apabila PCX(125) tembus 55 km/liter, Maka dengan kondisi yang sama PCX eHEV Bisa tembus 55,4 km/liter
Secara penampakan fisik Honda PCX e:HEV ini terlihat sama persis dengan PCX 160 dan PCX dengan penambahan aksen biru dibagian dek Rendah dan joak dual tone yang juga menghadirkan Rona biru pada sisi samping kiri – kanan serta depan Jok. dengan penambahan Satu Tengah baterai, Membangun PCX e:HEV 4 kg lebih berat dari bobot PCX (125) . . Oh ya di dashboard Terdapat Tambahan indikator Charge dan Assistnya
Tetapi sayangnya di jepang PCX e:HRV ini Mengkombinasi mesin 125 cc dengan mesin Listrik ECG nya, Mungkin kalau Nanti dirilis di Indonesia kombinasinya akan Serempak mesin 156 cc eSP+ Ya ? . . . Tetapi satu Nih, Kenapa Diganti jadi PCX e:HEV . . Bukannya lebih susah Nyebutinnya dibandingkan PCX Hybrid ?
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo