Honda dan Nissan Berencana Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Motors menandatangani MOU Demi menjajaki kemungkinan keterlibatan Mitsubishi Motors dalam integrasi bisnis melalui pembentukan perusahaan induk Berbarengan. Honda

Jakarta: Honda dan Nissan mengadakan pembicaraan selama enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger.

 

Kesepakatan ini akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia dan memberi mereka lebih banyak sumber daya Demi Bertanding dengan ancaman yang semakin besar dari produsen mobil Tiongkok.

 

Produsen mobil Jepang ketiga yang lebih kecil, Mitsubishi, yang sudah beraliansi dengan Nissan, juga akan berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.

 

Melansir Media Indonesia, Rabu, 25 Desember 2024, [erusahaan gabungan tersebut, Apabila Akurat-Akurat terbentuk, hanya akan berada di belakang Toyota (TM) dan Volkswagen dalam penjualan Mendunia.

 

Penggabungan dalam industri otomotif bukanlah hal baru. Penggabungan terjadi sejak akuisisi berbagai merek yang membentuk General Motors (GM) pada Sepuluh tahun pertama abad ke-20. Tetapi, terkadang mereka mengalami kesulitan Demi menyatukan Kawan yang berbeda.

Cek Artikel:  Pemangkasan Fed Fund Rate Beri Angin Segar bagi Perekonomian Nasional

 

Produsen mobil Jerman Daimler-Benz setuju Demi membeli Chrysler Corp. pada 1998 tetapi grup gabungan tersebut dipecah satu Sepuluh tahun kemudian. Chrysler yang baru saja berdiri sendiri bangkrut dan membutuhkan Biaya talangan federal dalam waktu dua tahun.
 

 

Penggabungan terakhir Chrysler dengan PSA Group Eropa pada 2001 Demi membentuk Stellantis Mempunyai masalah tersendiri tahun Lewat dengan penurunan penjualan dan Untung.

 

Aliansi Nissan dengan Renault, meskipun bukan penggabungan formal, berakhir dengan runtuhnya Interaksi setelah penangkapan CEO Nissan Carlos Ghosn di Jepang atas tuduhan pelanggaran keuangan yang signifikan. Ia melarikan diri dari negara itu sebelum persidangan dapat dilaksanakan.

 

Tetapi dengan biaya dan tantangan upaya industri Demi beralih dari mobil dan truk bertenaga bensin ke kendaraan listrik serta meningkatnya persaingan dari produsen mobil Tiongkok yang melampaui sebagian besar produsen mobil Barat dalam upaya tersebut, Honda dan Nissan perlu menggabungkan sumber daya agar tetap kompetitif.

Cek Artikel:  Harga Emas Terperosok pada Senin 9 Desember 2024

 

“Hari ini menandai momen Krusial,” kata CEO Nissan Makoto Uchida dalam pernyataan yang mengumumkan negosiasi tersebut.

 

“Berbarengan-sama, kita dapat menciptakan Metode Aneh bagi (pelanggan) Demi menikmati mobil yang Kagak dapat dicapai oleh kedua perusahaan sendirian,” ujarnya kemudian.

 

Perjuangan Nissan

 

Nissan telah berjuang sejak runtuhnya aliansinya dengan Renault menghadapi masalah keuangan yang parah yang membuatnya sangat membutuhkan Kawan merger yang lebih besar.

 

Untung dalam enam bulan yang berakhir pada September anjlok 94 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, karena perusahaan merugi dalam operasi otomotif dan hanya melaporkan Untung yang tipis karena bisnis pembiayaannya.

 

Cek Artikel:  Pertamina Hentikan Sementara Produksi Kilang Unit Dumai

Sebagai tanggapan, Nissan mengumumkan akan memangkas produksi manufakturnya sebesar 20 persen, yang mengakibatkan PHK 9.000 pekerja. Perusahaan juga memangkas perkiraan Untung operasi setahun penuh sebesar 70 persen.

 

Beberapa analis berspekulasi Nissan Pandai menghadapi kebangkrutan paling Segera pada 2026 ketika Mempunyai sejumlah besar utang yang akan Anjlok tempo.

 

Kolaborasi Honda-Nissan dapat menyebabkan lebih banyak merger dalam industri di masa mendatang, kata Adam Jonas, analis otomotif di Morgan Stanley, dalam catatan minggu Lewat, ketika Berita tentang pembicaraan tersebut muncul.

 

“Perusahaan otomotif lelet yang Kagak menemukan Kawan baru harus menghadapi prospek menjadi perusahaan yang lebih kecil dengan belanja modal yang lebih tinggi serta biaya penelitian dan pengembangan per (setiap kendaraan yang dijual),” tulisnya. 

Mungkin Anda Menyukai