Hoki! Pasien Kanker Menangkan Lotre Rp21 Triliun, Bakal Dipakai Pengobatan dan Beli Rumah

Liputanindo.id – Seorang imigran asal Laos yang menderita kanker menjadi pemenang lotre “Poweball” senilai 1,3 miliar USD atau Sekeliling Rp21 triliun. Dia mengaku Fulus lotre itu akan digunakan Buat biaya pengobatan kanker yang dideritanya.

Cheng ‘Charlie’ Saephan yang telah menderita kanker selama delapan tahun mengaku bersyukur Dapat memenangkan lotre tersebut. Dia akan menggunakan Fulus itu Buat mencari dokter terbaik yang Dapat mengobati kankernya.

“Saya bersyukur atas lotere ini dan betapa saya telah diberkati,” katanya, dikutip NYTimes, Selasa (30/4/2024).

“Saya akan Pandai menafkahi keluarga dan kesehatan saya. Saya akan menemukan dokter yang Bagus Buat diri saya sendiri,” sambungnya.

Selain digunakan Buat biaya kebutuhan dan pengobatan, Cheng dikabarkan juga akan membeli sebuah rumah Buat keluarganya di daerah Oregon.

Cek Artikel:  Apotek di Inggris Darurat Obat, Obat ADHD hingga Epilepsi Langka

Cheng mengikuti undian lotre itu Serempak kerabatnya, Laiza Chao, yang menyumbangkan 100 USD (Rp1,6 juta) Buat membeli sejumlah tiket. Setelah membeli tiket, Chao mengirimkan foto tiket itu kepada Cheng Sembari berkelakar ‘Kami adalah miliarder’.

Beberapa minggu menjelang pengundian, Chao mengatakan dia menulis nomor pertandinan di selembar kertas dan tidur di Rendah bantalnya. Setiap malam dia mengaku selalu berdoa agar Dapat memenangkan lotre tersebut.

“Saya butuh Donasi, saya belum Ingin Tewas kecuali saya telah melakukan sesuatu Buat keluarga saya terlebih dahulu,” ujarnya Demi berdoa.

Cheng dan istrinya, Duanpen, mengambil Sebelah dari Fulus lotre tersebut. Sisanya, dia berikan kepada Chao.

Dari total 1,3 miliar USD yang dia dapat, mereka menerima 422 juta USD (Rp6,8 triliun) setelah dipotong pajak.

Cek Artikel:  KBRI Damaskus Tetapkan Siaga 1 Demi Seluruh Suriah usai Tumbangnya Assad

Demi menerima Fulus hadiah itu, Cheng yang juga sebagai penderita kanker mengaku kebingungan Buat menghabiskan Fulus tersebut. Alasan, dia Enggak Mengerti berapa lelet akan bertahan di dunia.

“Bagaimana saya Dapat punya waktu Buat menghabiskan Seluruh Fulus ini? Berapa lelet saya akan hidup?” katanya.

Cheng Saephan, seorang masinis di sebuah perusahaan dirgantara, mengatakan bahwa dia lahir di Laos dan pindah ke Thailand pada tahun 1987, sebelum berimigrasi ke AS pada tahun 1994.

Tiket pemenang dijual pada awal April di toko serba Eksis Plaid Pantry di Portland, mengakhiri rekor Powerball tanpa kemenangan yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan.

Hadiah 1,3 miliar USD (Rp21 triliun) adalah lotre Powerball terbesar keempat dalam sejarah, dan terbesar kedelapan di antara permainan lotre AS. Jackpot lotere AS terbesar yang dimenangkan adalah 2,04 miliar USD (Rp33 triliun) di California pada tahun 2022.

Cek Artikel:  Detik-Detik Dua Gedung Bertingkat Ambruk di Singapura, Enam Orang Terluka

“Ini adalah kemenangan jackpot yang belum pernah terjadi sebelumnya Buat Lotere Oregon,” kata Direktur Lotere Oregon Mike Wells.

“Kami melakukan segala tindakan pencegahan Buat memverifikasi pemenang sebelum memberikan hadiah Fulus,” sambungnya.

Berdasarkan undang-undang Oregon, dengan sedikit pengecualian, pemain lotere Enggak Dapat tetap anonim. Pemenang Mempunyai waktu satu tahun Buat mengklaim hadiah Istimewa.

Mungkin Anda Menyukai