HIZBULLAH pada Sabtu (27/10) malam mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi 25 permukiman di Kawasan yang diduduki Israel di utara. Mereka memperingatkan Kaum bahwa area tersebut Demi ini menjadi Sasaran militer Absah.
Dalam video yang diunggah di Telegram, Hizbullah langsung meminta Kaum Demi segera meninggalkan tempat tinggal mereka, menyatakan bahwa kawasan tersebut kini menjadi Posisi penempatan dan basis operasi Laskar musuh yang menyerang Libanon, sehingga telah menjadi sasaran militer yang Absah bagi kekuatan udara dan rudal perlawanan Islam.
Permukiman tersebut antara lain Kiryat Shmona, Yasod HaMaala, Ayelet HaShachar, Hatzor HaGalilit, Karmiel, Maalot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Shaal, Miron, Kabri, Abirim, Dalton, Nefat Ziv, Qatzrin, Kfar Hananya, Manot, Beit HaAmik, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kfar Tzvi, dan Bar Yohai.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Libanon sejak bulan Lewat dengan Dalih menargetkan Hizbullah. Ini merupakan eskalasi dari perang lintas batas antara Israel dengan Hizbullah sejak dimulai serangan brutal di Jalur Gaza.
Israel kemudian memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat di Libanon selatan pada 1 Oktober. (Ant/Z-2)