Hindari Penyebaran Mpox, Korea Selatan Kerahkan Petugas Kesehatan di Gerbang Kedatangan

Liputanindo.id  – Korea Selatan mewajibkan wisatawan yang berkunjung ke negaranya dari delapan negara Afrika untuk melapor ke otoritas kesehatan setempat. Laporan ini diwajibkan menyusul kasus mpox yang meningkat di negara itu.

Langkah ini diambil setelah Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) berjanji pekan lalu untuk meningkatkan langkah-langkah penanggulangan terhadap virus mpox atau cacar monyet. KDCA bahkan menempatkan petugas kesehatan di gerbang kedatangan untuk mencegah penularan wabah mpox.

“KDCA juga akan menempatkan petugas kesehatan di gerbang kedatangan untuk penerbangan langsung dari Ethiopia dan menerapkan langkah-langkah pemantauan tambahan, seperti memeriksa air limbah dari pesawat,” kata KDCA, dikutip Yonhap News, Rabu (20/8/2024).

Cek Artikel:  Penemuan Mikroplastik dalam Napas Lumba-Lumba Pengaruh Terhadap Kesehatan Mamalia Laut

Berdasarkan langkah tersebut, pendatang yang telah mengunjungi delapan negara termasuk Rwanda, Burundi, Uganda, Ethiopia, Republik Afrika Tengah, Kenya, Kongo, dan Republik Demokratik Kongo akan diwajibkan untuk melapor ke pejabat jika mereka menunjukkan gejala yang berhubungan dengan mpox, seperti demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Sejauh ini, hingga 9 Agustus, Korea Selatan telah melaporkan 10 kasus mpox tahun ini, menurun dari 151 pada tahun 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyatakan keadaan darurat terkait penyebaran wabah mpox, yang bermula dari Afrika. Bingungkatan status darurat ini mengacu pada kematian lebih dari 1.000 kasus di Kongo.

Mungkin Anda Menyukai