Hindari Penyakit dan Penuaan Pagi, Sayur dan Buah Kaya Antioksidan Musuh Radikal Bebas

Cegah Penyakit dan Penuaan Dini, Sayur dan Buah Kaya Antioksidan Lawan Radikal Bebas
Ilustrasi(freepik.com)

JELITA tentu tak asing dengan istilah radikal bebas, yang kerap disebut sebagai penyebab berbagai penyakit kronis dan penuaan dini. Karena banyak terdapat di sekitar kita, radikal bebas memang tidak bisa dihindari. 

Tetapi kabar baiknya, radikal bebas dapat diatasi dengan asupan antioksidan sehingga Jelita bisa tetap sehat dan bugar dalam menjalani aktivitas. 

Apa sebenarnya yang disebut radikal bebas? Radikal bebas adalah bagian dari proses alami di dalam tubuh dan bisa juga berasal dari luar tubuh. Sumber radikal bebas di luar tubuh seperti polusi udara, asap rokok, sinar UV dari matahari, serta makanan yang kurang sehat. Ketika kadar radikal bebas seimbang dengan antioksidan, maka tidak menyebabkan bahaya. Tetapi, jika kadar radikal bebas melebihi kapasitas tubuh menanganinya, kerusakan bisa terjadi. 

Cek Artikel:  Buttonscarves Rilis Kerudung Mewah Gaya Abad 17

Baca juga : Sayur dan Buah Sehatkan Usus Tingkatkan Daya Tahan Anak

Ketika tubuh menggunakan oksigen dalam berbagai proses metabolisme, sekitar 1 sampai 2 persen sel menjadi rusak dan berubah menjadi radikal bebas. 

Radikal bebas adalah sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif. Disebut “bebas” karena mereka kehilangan molekul penting dan ketika “menempel” pada molekul lain yang sehat, dapat merusak sel bahkan DNA, yang kemudian dapat memicu timbulnya penyakit.

Dr. Raissa E. Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS MMC Jakarta, menjelaskan bahwa radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh, yang dapat berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. 

Baca juga : Bekali Anak dengan Camilan Sehat dan Bernutrisi

Cek Artikel:  Ini Tanda Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak yang Patut Diwaspadai

“Radikal bebas dapat menimbulkan stres oksidatif yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang berlebihan dan tubuh tidak mampu menetralkannya, serta kerusakan DNA, sehingga memicu penurunan imunitas, penurunan kesehatan tulang, hingga risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengimbangi dengan pola hidup sehat sejak dini dan mengonsumsi makanan serta minuman yang kaya antioksidan,” ujar dr. Raissa.

Antioksidan adalah molekul yang memerangi radikal bebas di dalam tubuh, dan sebenarnya tubuh manusia memiliki pertahanan antioksidannya sendiri untuk mengimbangi radikal bebas agar tidak menimbulkan kerusakan seperti penyakit kronis. 

Apabila tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif. Ketika ini terjadi, radikal bebas bereaksi dengan molekul lain dalam tubuh, menyebabkan kerusakan pada berbagai sel dan jaringan di dalam tubuh.

Cek Artikel:  Wajib Dicatat Inilah 6 Kiat Jaga Kesehatan di Usia 40-an

Eksis beberapa langkah yang bisa dilakukan jika tubuh kekurangan antioksidan untuk melawan radikal bebas, yaitu fokus pada pola makan sehat yang mengandung antioksidan, cukupi kebutuhan vitamin dan mineral, kelola stres dengan baik dan hindari paparan zat perusak. 

Antioksidan banyak ditemukan dalam makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan vitamin C dan E. Demi masyarakat usia produktif yang aktif dengan kegiatan harian yang padat, sering merasakan kesulitan memenuhi kebutuhan asupan antioksidan, bisa juga menambahkan susu yang mengandung antioksidan untuk memastikan asupannya tetap memadai. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai