Hindari Bahaya Gempa, Basarnas Evakuasi Ratusan Pasien RSUD Sumedang

Liputanindo.id SUMEDANG – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas Kota Bandung mengevakuasi ratusan pasien di Rumah Ngilu Lumrah Daerah (RSUD) Sumedang ke tempat yang lebih aman. Evakuasi tersebut dilakukan untuk menghindari bahaya dampak gempa bumi M4,8 yang yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Basarnas mengevakuasi sebanyak 248 pasien RSUD Sumedang, ditambah dengan 83 pasien IGD. 

“Dilaporkan bahwa semalam 248 pasien di RSUD Kabupaten Sumedang telah kita evakuasi ke titik yang paling aman, ditambah 83 pasien IGD juga telah kita tempatkan di posko tenda darurat yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Sumedang,” kata Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (1/1/2024).

Cek Artikel:  Kejari Bakal Periksa Menantu Walkot Makassar, Dugaan Korupsi Anggaran Hibah KORMI

Ia menyampaikan hingga Senin pagi seluruh pasien yang berhasil dievakuasi ke luar bangunan RSUD Sumedang masih bertahan di tempat aman, seperti di tenda yang sudah dipasang oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:
Basarnas: 5.687 Korban Erupsi Gunung Ruang Dievakuasi dari Tagulandang

“Tamat pagi tadi kami dapat laporan demikian (di luar RSUD), namun memang akan segera dikembalikan ke ruangan,” katanya.

Ia mengatakan selama ini jajaran Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung siap siaga memantau dan berkoordinasi dalam penanganan daerah yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Minggu (31/12) malam.

Tamat Senin pagi, dikutip dari laporan Antara, jajarannya terus memastikan dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sumedang untuk mengecek daerah yang terdampak bencana gempa bumi tersebut.

Cek Artikel:  Tujuh PPLN Kuala Lumpur Ditetapkan Tersangka Atas Dugaan Pemalsuan Data DPT

“Kami dari pihak Basarnas Kantor SAR Bandung terus memastikan dan berkoordinasi dengan ‘stakeholder’ di Kabupaten Sumedang terkait dampak daripada gempa yang terjadi semalam di Kabupaten Sumedang,” katanya.

Ia mengungkapkan hasil peninjauan di lapangan tidak ada korban jiwa akibat bencana gempa bumi di Sumedang.

“Pagi ini kami terus meninjau dan memonitor di lokasi kejadian, mudah-mudahan harapan kami tidak ada korban jiwa,” katanya.

Laporan situs resmi BMKG, gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 4.8 terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 KM Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 KM, Minggu pukul 20.34 WIB. Sebelumnya juga terjadi gempa di Sumedang berkekuatan Magnitudo 4.1 sekitar pukul 14.35 WIB. (IRN)

Cek Artikel:  Marc Marquez Incar Kemenangan di MotoGP Italia 2024

 

Baca Juga:
Gempa Magnitudo 7,5 dan 6,6 Guncang Taiwan, Jepang Peringatkan Tsunami

 

Mungkin Anda Menyukai