Hindari 4 Makanan ini Agar Kagak Jerawatan

Hindari 4 Makanan ini Agar Tidak Jerawatan
Makanan penyebab jerawat(Freepik)

MUNCULNYA jerawat pada Persona dapat disebabkan berbagai Elemen, salah satunya makanan yang dikonsumsi. Beberapa penelitian menyebut makanan dan minuman yang dikonsumsi Rupanya berpengaruh besar terhadap munculnya jerawat. Tak jarang makanan pun Membangun kondisi jerawat semakin meradang.

Sayangnya, kini mayoritas orang hanya Konsentrasi mengatasi permasalahan jerawat lewat penggunaan skincare saja. Meski Krusial, jerawat sebenarnya tak hanya muncul karena kotoran dan polusi dari luar, tapi juga dipicu dari dalam tubuh, karenanya Krusial Demi memperhatikan pola makan.

Dikutip dari Healthline, berikut 4 makanan yang perlu dihindari agar kulit terbebas dari jerawat.

Baca juga : Pola Makan Kagak Sehat Elemen Esensial Penyebab Sakit Jantung

1. Makanan Tinggi Gula

Sebuah penelitian menemukan bahwa seringnya mengonsumsi makanan tinggi gula memungkinkan 54% lebih tinggi seseorang terkena jerawat, sementara minuman manis dikaitkan dengan Kesempatan 18% lebih tinggi.

Peningkatan risiko ini mungkin disebabkan oleh Pengaruh karbohidrat olahan terhadap kadar gula darah dan insulin. Karbohidrat olahan diserap dengan Segera ke dalam Aliran darah, yang dengan Segera meningkatkan kadar gula darah. Ketika gula darah naik, kadar insulin juga meningkat Demi membantu memindahkan gula darah keluar dari Aliran darah dan masuk ke sel Anda.

Cek Artikel:  7 Langkah Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi pada Anak

Insulin Membangun hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan insulin-like growth factor 1 (IGF-1). Hal ini berkontribusi terhadap perkembangan jerawat dengan Membangun sel-sel kulit tumbuh lebih Segera dan meningkatkan produksi sebum.

Baca juga : 8 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

2. Produk Susu

Banyak penelitian menemukan Interaksi antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. Dua penelitian menemukan bahwa orang dewasa muda yang rutin mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin terkena jerawat.

Belum Jernih bagaimana susu dapat berkontribusi terhadap pembentukan jerawat, Tetapi Eksis beberapa teori yang dilakukan menunjukkan bahwa produk susu dapat meningkatkan kadar insulin, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.

Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati Demi memproduksi lebih banyak IGF-1 (Mirip dengan insulin), yang dikaitkan dengan perkembangan jerawat.

Cek Artikel:  Ingat Pencegahan Lebih Berkualitas daripada Pengobatan untuk Stretch Mark

Baca juga : 10 Langkah Merawat Kulit Persona agar Terhindar dari Jerawat

3. Makanan Segera Saji

Jerawat sangat terkait dengan pola makan ala barat yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Makanan Segera saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, merupakan makanan andalan khas Barat dan dapat meningkatkan risiko jerawat.

Sebuah penelitian pada tahun 2010 terhadap lebih dari 5.000 remaja dan dewasa muda Tiongkok, menemukan bahwa diet tinggi lemak dikaitkan dengan 43% peningkatan risiko timbulnya jerawat. Mengonsumsi gorengan secara teratur meningkatkan risiko sebesar 17%.

Penelitian lain yang dilakukan pada 2.300 pria Turki menemukan bahwa sering makan burger atau sosis dikaitkan dengan 24% peningkatan risiko timbulnya jerawat.

Baca juga : Manfaat Pasteurisasi dan Teladan Makanan yang Menggunakan Metode Pengawetan Ini

Kagak Jernih mengapa makan makanan Segera saji dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, Tetapi beberapa peneliti berpendapat bahwa hal itu dapat memengaruhi Ungkapan gen dan mengubah kadar hormon sehingga mendorong perkembangan jerawat.

Cek Artikel:  Mengonsumsi Makanan Ultraproses Secara Berlebihan Dapat Asal Mulakan Masalah Kesehatan pada Anak

4. Coklat

Cokelat diduga menjadi pemicu jerawat sejak tahun 1920-an, Tetapi sejauh ini belum Eksis konsensus yang tercapai. Beberapa survei informal mengaitkan makan coklat dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, Tetapi hal ini Kagak cukup Demi membuktikan bahwa coklat menyebabkan jerawat.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pria rentan berjerawat, yang mengonsumsi 25 gram coklat hitam 99% setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat hanya dalam waktu 2 minggu.

Studi lain pada tahun 2014 menemukan bahwa pria yang diberi kapsul 100% bubuk kakao setiap hari, Mempunyai lebih banyak lesi jerawat secara signifikan setelah 1 minggu dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.

Dalih mengapa coklat dapat meningkatkan jerawat Tetap belum Jernih, meskipun sebuah penelitian menemukan bahwa makan coklat menyebabkan pengelupasan kulit pada lapisan terluar kulit dan meningkatkan kolonisasi bakteri, yang dapat menyebabkan jerawat. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai