
SEORANG Anggota Banjar Julingan, Desa Tanglad, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Ketut Sebug, 66, yang sempat dikabarkan hilang Begitu mencari pakan Kepada ternaknya, akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, Sabtu (30/11). Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam posisi tergeletak di pepohonan yang rimbun.
“Pada pencarian hari ke tiga dari ini (Sabtu, 30/11) tim SAR gabungan, korban telah kita temukan pukul 11.15 Wita, Tetapi kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan Bukan jauh dari rumah duka atau kandang ternaknya,” terang Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, Sabtu (30/11).
Eksis kecurigaan korban Ketut Sebug terjatuh dari pohon bunut yang tingginya Sekeliling 8 meter, di mana ditemukan patahan dahan dan keranjang pakan sapi yang berisi daun dari pohon bunut. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju rumah duka.
Upaya pencarian hari ketiga ini dilakukan sejak pukul 08.20 Wita. Tim SAR gabungan menyisir ke arah barat dari Letak rumahnya sejauh 1,5 km. Pencarian sempat terhenti dikarenakan hujan deras, dan kembali dilanjutkan dengan Pusat perhatian area pencarian ke arah timur.
Dalam keterangannya, Cakra Negara mengungkapkan kendala selama proses pencarian, yakni Bukan ditemukannya petunjuk, seperti misalkan keranjang ataupun sabit yang Biasa digunakan korban Kepada mencari pakan ternak. Hal inilah yang menyebabkan area operasi SAR pada hari-hari sebelumnya Lanjut diperluas.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, Babinsa Tanglad, Bhabinkamtibmas Tanglad, SAI Rescue, SAR Dog Indonesia dengan 1 ekor anjing K9, Gowri Rescue, aparat Desa Tanglad, pihak keluarga dan masyarakat setempat. (Z-9)