Liputanindo.id MAKASSAR – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Agus Andrianto membantah adanya dugaan intimidasi yang dilakukan Polri meminta pimpinan kampus melakukan testimoni mengparesiasi kinerja Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkan Komjen Pol Agus Andrianto usai menyerahkan beasiswa Polri ke mahasiswa UIN Alauddin Makassar dan Unhas Makassar di Unhas Hotel & Convention, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga:
Dua Ribu Personel Dikerahkan Terjaminkan Debat Cawapres di JCC Senayan
“Apa ada disini? Nggak ada, kita ngga ada (perintahkan anggota Polri untuk minta sambutan testimoni kinerja Jokowi),” tegasnya.
Pada saat dirinya sambutan di acara penyerahan beasiswa pun, Komjen Agus mengaku tidak meminta pimpinan kampus untuk mengapresiasi kinerja Jokowi.
“Tadi sambutan saya juga biasa, saya kegiatan baksos juga saya tidak ada menyangkut apa-apa,” tegasnya lagi.
Wakapolri mengatakan, memang ada kegiatan Polri yakni Calling System. Di mana, kegiatannya berupa bakti kesehatan, bakti sosial
“Kegiatannya adalah bakti kesehatan bakti sosial yang bisa membantu masyarakat jadi kalau untuk yang itu sejauh ini tidak instruksi untuk mengarahkan,” ujarnya.
Mengenai informasi yang berkembang itu, kata Agus, belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
“Pak Kapolda juga tidak ada tugas sepeti itu, jadi mungkin pengembangan yang pemahaman yang sama dari pelakunya sehingga mereka melakukan,” tandasnya. (KEK)
Baca Juga:
Intimidasi dan Pembungkaman Keluarga Korban, Setahun Tragedi Kanjuruhan (Bag. 2)
