Chelsea berhasil meraih kemenangan Krusial sekaligus mengunci satu tempat di babak perempat final usai mengatasi perlawanan Borussia Dortmund di leg kedua 16 besar Perserikatan Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (8/3) dinihari WIB.
Kalah 1-0 di leg pertama, The Blues berhasil melakukan comeback dan menang 2-0 di hadapan pendukung sendiri. Dua gol skuad asuhan Graham Potter sukses dilesakkan Raheem Sterling di menit ke-43 dan penalti Kai Havertz di menit ke-53. Klub asal London itu pun lolos dengan Kelebihan agregat 2-1.
Seusai pertandingan, sebuah pernyataan menarik disampaikan Havertz, pemain berpaspor Jerman itu mengakui bahwa dirinya sempat gugup Ketika mengeksekusi penalti.
“Ketika percobaan pertama gagal, saya Bukan Paham Tengah harus mengatakan apa. Ketika itu saya berpikir ‘Oh Bukan’. Tetapi kemudian wasit mengizinkan saya mengulang penalti. Ya, memang Eksis rasa gugup, tetapi pada akhirnya saya berhasil mencetak gol. Itulah yang terpenting,” ujar Havertz seperti dilaporkan Evening Standard.
“Saya mencoba Kepada menunggu dan Menyaksikan ke mana gerakan kiper. Lampau saya lihat dirinya kembali mengincar sisi yang sama. Terang, percobaan kedua terasa jauh lebih mudah,” tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, wasit pemimpin pertandingan, Danny Makkelie memang mengizinkan Havertz mengulang tendangan penalti, usai Menyaksikan tayangan VAR, salah satu pemain Dortmund, Salih Ozcan dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran.
Kemenangan atas Dortmund Terang menjadi modal berharga bagi Chelsea, ini juga menjadi kemenangan beruntun pertama bagi Reece James dkk setelah terakhir kali meraihnya di bulan Oktober 2022 silam.