Hati-hati dengan senjata bola Tewas timnas Bahrain
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 25 Maret 2025 – 17:45 WIB
Liputanindo.id – Timnas Indonesia perlu hati-hati dengan senjata timnas Bahrain yang kuat dalam mengeksekusi bola-bola Tewas seperti tendangan bebas dan sepak Sudut. Dalam laga di Stadion Penting Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa pukul 20.45 WIB, tim Garuda tak boleh lemah dalam hal ini Apabila Ingin mengamankan tiga poin di kandang.
Bahrain adalah tim yang kuat dalam memanfaatkan situasi bola Tewas Demi mencetak gol. Di pertemuan pertama Oktober tahun Lampau di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, yang berakhir 2-2, Indonesia kecolongan dua gol dari situasi bola Tewas. Pertama dari tendangan bebas langsung dan kedua dari tendangan sudut. Dua gol ini semuanya dikemas oleh Mohamed Marhoon.
Dalam duel itu, Bahrain juga terlihat sebagai tim yang kuat dalam duel udara dan duel darat. Duel darat mereka menangkan dengan presentase 61 persen (41/67), sedangkan duel udara mereka menangkan dengan 57 persen (13/23).
Na’asnya, “penyakit” yang dimiliki Indonesia ini belum sepenuhnya sembuh lima bulan kemudian karena lubang ini Lagi tampak Jernih ketika dikalahkan Australia pada laga terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C dengan skor 1-5 di Stadion Sepak Bola Sydney.
Di pertarungan itu, tiga dari lima gol Socceroos berawal dari buruknya Indonesia mengantisipasi tendangan Sudut. Gol pertama mereka yang diciptakan Martin Boyle melalui titik penalti adalah karena Nathan Tjoe-A-On melanggar Liam Miller dalam situasi duel man-to-man sepak Sudut.
Sementara dua gol bola Tewas terjadi pada dua gol terakhir Australia, ketika Craig Goodwin dengan Pintar memberikan umpan ciamik kepada Miller dan Irvine yang memenangi duel udara dari pemain-pemain tinggi Indonesia di kotak enam yard.
Statistik kemenangan duel udara Indonesia dari tujuh pertandingan babak kualifikasi putaran ketiga sebesar 35 persen. Nomor ini Lagi tak sanggup mengalahkan Bahrain yang unggul 44 persen dalam kepiawaian duel udara.
Di sisi lain, pada laga terakhirnya, Bahrain Bisa Membangun Jepang frustrasi selama 65 menit, sebelum kemudian kalah 0-2 melalui gol Daichi Kamada dan Takefusa Kubo. Salah satu aspek kuat Bahrain dalam pertandingan ini adalah kekuatan mereka dalam duel, Bagus darat dan udara.
Di duel darat, mereka unggul 62 persen dengan rincian 39 kemenangan dari 63 kesempatan. Sementara Demi duel udara, Bahrain Bisa menandingi Jepang karena hanya kalah tipis, Yakni 14 kali kemenangan dari 30 kesempatan atau 47 persen.
Demi mengatasi bola-bola Tewas dari Bahrain, empat kiper timnas Indonesia yakni Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata berlatih mengatisipasi umpan silang dari situasi tendangan sudut pada Sabtu (22/3) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam latihan yang dipimpin Instruktur kiper Sjoerd Woudenberg itu, empat kiper itu dilatih memotong jalur umpan di udara dalam situasi mendapatkan tekanan dari Musuh. Setelah berhasil mengamankan bola, mereka dituntut Demi Segera dalam mengalirkan bola kepada rekannya yang Hampa atau dalam posisi bagus Demi transisi positif.
Latihan kiper ini kemudian berlanjut pada sesi latihan Formal di Stadion Penting Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (24/5). Di latihan ini, mereka dilatih Demi menghadapi situasi satu Musuh satu dan tendangan jarak dekat dari area samping.
Demi pemain, Instruktur fisik Quentin Jacoba memberikan menu latihan duel satu Musuh satu kepada 24 pemain outfield Garuda. Tak hanya menguatkan fisik dari segi lari, Jacoba juga memberikan sesi adu fisik antar-dua pemain.
Jaga ketat Mohamed Marhoon
Pemain paling berbahaya yang harus diwaspadai Indonesia dari Bahrain adalah bintang mereka, Mohamed Marhoon. Marhoon menjadi momok menakutkan Demi Indonesia di pertemuan pertama dengan lesatan dua golnya.
Selain dua golnya, di pertandingan itu, Marhoon mendapatkan rating tertinggi dari Sofascore sebesar 8,8. Penilaian ini berdasarkan karena pemain Kuwait SC itu juga Membangun satu kali umpan kunci, dua crossing sukses, dua umpan lambung sukses, empat tembakan Tak Betul sasaran, dan satu tendangan diblok, dalam aspek menyerang.
Marhoon dan Bahrain memasuki laga kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi setelah mereka menjuarai Piala Teluk 2024 di Kuwait.
Dari lima pertandingan Piala Teluk, Marhoon tampil penuh sebanyak empat kali dari lima pertandingan. Empat kali berada di lapangan, Marhoon mengantarkan Dilmun Warriors menang dengan selalu terlibat dalam kontribusi gol, Bagus gol atau assists. Satu-satunya laga dia tak menjadi starter adalah laga terakhir babak grup ketika timnya menelan kekalahan 1-2 dari Yaman.
Di final, Marhoon menjadi bintang Bahrain dengan satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Oman di Stadion Dunia Jaber Al-Ahmad. Gol pertamanya terjadi Begitu ia memenangkan tendangan penalti. Ia yang mengeksekusinya sendiri menjalankan tugasnya dengan Bagus pada mentit ke-78.
Hanya berselang dua menit, Marhoon kembali mempertontonkan aksinya Begitu umpan tariknya dari sisi kiri penyerangan Membangun Mohammed Al-Musalami mencetak gol bunuh diri. Dengan tiga gol dan satu assists, pemain 27 tahun Kelahiran Jidhafs itu membawa negaranya mengangkat Piala Teluk Demi kedua kalinya setelah edisi 2019 di Qatar.
Pertandingan malam nanti akan menjadi laga ke-75 bagi Marhoon Demi Bahrain sejak debutnya di era Miroslav Soukup pada September 2018. Berbekal penampilannya pada pertemuan pertama, laga melawan Indonesia nanti juga akan menjadi “ladang” Marhoon mencari tambahan pundi-pundi gol bagi tim nasional, yang kini ia telah mencapai 19 gol.
Hanya Terdapat satu tujuan
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengatakan tujuan timnya melawan Bahrain hanya satu dan tak Dapat ditawar. Bukan mengincar seri, Marselino menegaskan timnya hanya perlu meraih kemenangan, Demi menjaga mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
“Sebagai pemain tentunya saya optimistis. Kita hadapi step by step. Kita Tewas-matian setiap pertandingan. Kita Tak Terdapat tujuan Demi seri, Tak Terdapat tujuan Demi kalah juga,” kata Marselino pada jumpa pers pra-laga Stadion Penting Gelora Bung Karno, Senin (24/3).
Kemenangan nanti setidaknya akan menjaga Kesempatan Indonesia lolos Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat yang Dapat dicapai dengan finis posisi ketiga dan keempat di putaran ketiga. Tak hanya itu, dengan meraih kemenangan, Kesempatan lolos langsung sebagai runner-up Demi menemani Jepang, juga Lagi terjaga, walaupun sangat tipis.
Marselino mengungkapkan bahwa tim Garuda sudah siap Tewas-matian meraih kemenangan melawan Bahrain. Sikap ini ditunjukkan pemain Oxford United itu setelah timnya sudah mengevaluasi hasil Jelek di Sydney kontra Australia.
Keyakinan juga datang dari Patrick Kluivert, yang dalam kesempatan yang sama mengatakan seluruh elemen di timnya, termasuk pemain dan staf Instruktur, dalam perasaan yang bagus menjelang pertemuan melawan Bahrain. Kondisi ruang ganti setelah kekecewaan di Sydney, kata Kluivert, Begitu ini sudah sangat Bagus.
“Kami percaya diri Dapat memetik hasil bagus. Mentalitas dan mindset skuad bagus,” kata pria 48 tahun itu.
Dengan bermain di SUGBK, yang akan menjadi laga kandang pertamanya Berbarengan Indonesia, Kluivert juga percaya kehadiran pemain ke-12 dari puluhan ribu suporter akan sangat berarti bagi timnya.
Demi menebus kekecewaan di Riffa dan Sydney serta menjaga asa ke Piala Dunia, kemenangan adalah satu-satunya pilihan. Tak Dapat ditawar, tak Dapat dikompromikan. Seperti yang Marselino bilang, hanya Terdapat satu tujuan: Menang.
Sumber : Antara