Timnas Indonesia U-17 terhindar dari grup neraka, layaknya Grup D yang menyajikan persaingan cukup berat yang melibatkan Jepang, Argentina, Senegal, Polandia. Serta Grup E, yang memempatkan negara-negara kuat Corak Prancis, Korea Selatan, Amerika Perkumpulan, Burkina Faso.
“Jangan gentar, walaupun kita lolos Mekanis sebagai tuan rumah. Mari kita tunjukan kalau kita juga Layak tampil di ajang Piala Dunia U-17 ini,” kata Erick Thohir.
“Ini kocokan terbaik, saya punya Cita-cita lain tapi Kagak terwujud. Apabila kita melhat tiga negara yang menjadi calon Musuh, kita punya Cita-cita. Semoga kita Bisa lolos dari penyisihan,” sambungnya.
Selanjutnya menurut Erick tinggal Indonesia mencari Musuh uji coba sesuai Kepribadian Musuh yang akan dihadapi di penyisihan. “Di Jerman, rangkaian uji coba harus kita sesuaikan dengan gaya bermain Musuh-Musuh d Grup A. Kita sedang berproses, hasil undian harus kita syukuri dan kemudian kerja keras mempersiapkan diri,” katanya
Pengundian dilakukan oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza, didampingi mantan pemenang Piala Dunia FIFA U‑17 1995, Stephen Appiah dan Julio Cesar, yang tampil di final edisi 1995, bertindak sebagai asisten.
Acara digelar di markas besar FIFA tanpa menghadirkan perwakilan peserta dan pihak tuan rumah penyelenggara turnamen. Mekanisme drawing pun berbeda dengan perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang batal terselenggara di Indonesia.
Piala Dunia U-17 2023 diikuti 24 kontestan. Mereka sudah melalui babak kualifikasi di konfederasi masing-masing. Nantinya, 24 tim itu akan dibagi ke dalam enam grup, dari Grup A hingga Grup F, dengan setiap grup berisi empat tim.
Dua tim yang mengakhiri babak grup di posisi dua besar akan Mekanis lolos ke babak 16 besar. Mereka berpeluang Lalu melaju sejauh mungkin setelah melaju dari babak grup.
Selain itu, Eksis kuota empat tim penghuni peringkat tiga terbaik. Mereka Bisa juga lolos ke babak 16 besar.
Nantinya, akan dibuat semacam klasemen terpisah bagi para penghuni posisi tiga klasemen akhir babak grup. Siapa yang punya catatan poin, selisih gol, dan atau fair play terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.
Bicara skenario terburuk, Timnas Indonesia U-17 Bisa membidik kemungkinan lolos dengan status peringkat tiga terbaik.
Ketua Standar PSSI Erick Thohir meminta pemain Kagak gentar menghadapi Musuh-lawannya di penyisihan grup.
Erick Thohir Lalu berupaya menciptakan Timnas U-17 yang Unggul, selain melakukan seleksi di berbagai daerah, mendata pesepak bola diaspora yang bermain di luar negeri. PSSI juga mengirim Mereka yang sudah terpilih training camp ke Jerman.
“Kita Lalu berupaya membentuk Timnas kelas dunia. Seleksi sudah dilakukan bahkan kita memantau pemain yang berdarah Indonesia (diaspora ) yang bermain di luar negeri. Eksis yang sudah siap bergabung. Hasil ujicoba melawan Tim U-17 Korea Selatan yang merupakan peringkat dua Asia kita juga Bisa imbangi, hanya kalah tipis 0-1,” ucapnya.
Selanjutnya Kita akan gembleng mereka di Jerman, lanjut Erick Thohir. “Kita Lalu bentuk agar timnas U-17 semakin Unggul. Jerman salah satu kekuatan sepakbola dunia yang kita pilih Kepada meningkatkan kemampuan mereka. Di sana nanti akan melawan timnas dan juga klub Bundesliga.”
Persaingan turnamen edisi kali ini Bisa dibilang amat ketat. Negara-negara elite sepak bola dunia Corak Brasil, Argentina, Jerman, Prancis, Inggris, dan Spanyol ambil bagian.
Selain itu, jangan lupakan juga negara-negara yang punya sejarah bagus pada turnamen usia muda seperti Jepang, Meksiko, Senegal, dan Mali. Negara-negara Afrika menjadi raja turnamen junior satu ini.
Timnas Indonesia akan melakoni duel perdana penyisihan kontra Ekuador di fase penysihan Grup A.
Brasil berstatus sebagai Pemenang bertahan sekaligus tim tersukses kedua dalam sejarah Piala Dunia U-17 yang mulai digelar pada 1985. Tim Samba Junior tercatat mengoleksi empat gelar Piala Dunia U17 termasuk gelar terakhir pada 2019 yang mereka raih di rumah sendiri.
Koleksi gelar mereka hanya kalah dari Nigeria yang menjadi raja Piala Dunia U-17 dengan lima titel. Sementara itu, Perancis (2001) dan Meksiko (2005, 2011) adalah dua mantan Pemenang Piala Dunia U-17.
Pembagian Grup Piala Dunia:
Grup A: Indonesia, Ekuador, Maroko,
Grup B: Spanyol, Mali, Uzbekistan, Kanada
Grup C: Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru
Grup D: Jepang, Argentina, Senegal, Polandia
Grup E: Prancis, Korea Selatan, Amerika Perkumpulan, Burkina Faso
Grup F: Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela. ***