liputanindo.com – Bro seklaian penampilan perdana para pebalap Muda Idemitsu Asia talent Cup 2017 baru saja selesai setelah Seluruh pebalap termasuk Tiga pebalap muda Tanah Air lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yakni Irfan Ardiansyah, M. Erfin Firmansyah dan Lucky Hendriansyah dan Non AHRT seperti Bima Febri arifin, Surya Nayayana dan Riefsa Firdaus mengikuti dua hari test Pra-Musim di Sirkuit Chang-Buriram Thailand . . Secara total namanya Juga banyak pebalap baru kali itu menggunakan Motor berspek Moto3 Honda NSF250R, banyak yang Crash Bro . . Total 13 Kejadian Crash terjadi di hari pertama dan 14 kejadian Crash di hari kedua . . .Dihari pertama hanya Eksis sesi time attack sedangkan di hari kedua menarik karena Eksis simulasi race dimana pebalap dilepas bersamaan selama 18 lap . .Gimana hasilnya ?
Di hari Pertama 5 besar Pebalap tercepat adalah Pebalap Malaysia Azroy Anuar yang jadi tercepat disusul Rysuei Yamanaka, Can Öncü, Yuki Kunii dan Kritchaporn Kaewsonthi . . Di hari kedua pada awalnya Eksis Sesi Time Attack dimana Tetap Azroy Anuar konstant berada di 3 besar diikuti pebalap Muda akamsi ( anak kampung situ ) Kritchaporn Kaewsonthi . . dan setelah sesi time atack pada siang harinya diadakan sesi simulasi race dengan di awali 5 lap pemanasan . . .
Simulasi Lap 18 lap yang diwarnai beberapa Crash termasuk Pebalap Thailand Kritchaporn Kaewsonthi di Final Lap Final Corner Buriram Yang cukup terkenal akhirnnya dimenangkan oleh pebalap dari Turki asuhan Pemenang Dunia Wold Supersort 600 Kenan Sofuoglu yakni Can Oncu diikuti Haruki Noguchi dan Azroy Anuaro took the victory, with Haruki Noguchi and Azroy Anuar completing the podium. Setelah Simulasi race ini . . kembali diadakan Time Attack selama 5 Lap dan diakhiri Latihan Start mirip seperti yang dilakukan para pebalap MotoGP . ..
mengenai dua Hari test ini, Coach – talent Promotion Dorna – Alberto Puig Mengucapkan :” Nggak Mudah di Begitu sat pertama, banyak pebalap yang baru. Kita Mujur cuaca Bagus dan Nggak Eksis Masalah besar maupun cidera. Mereka Harus mengerti Motornya dan Juga Track, Gap Laptime antara yang etrcepat dan Yang paling Lamban cukup besar dihari pertama, Tetapi di hari kedua sudah berkurang
kami Paham, siapa saja pebalap yang akan Bisa memenangkan kejuaraan ini dan pebalap yang harus menggapai langkah demi langkah Kepada menjadi pebalap tercepat. ketika pebalap Crash, mereka Tak suka dan kesal. Mereka harus mengerti kenapa mereka Crash – beberapa pebalap butuh beberapa Kali Crash Kepada mengetahui penyebabnya, Tak mudah Menonton para Bakat Bakat in, Eksis beberapa pebalap yang menurut kami mungkin Bisa memberikan kejutan, dan mungkin yang lain akan memperoleh masalah sepanjang musim . .”
taufik of BuitenZorg




