DUA kandidat presiden Amerika Perkumpulan (AS), Donald Trump dan Kamala Harris, memasuki tahap akhir kampanye dengan persaingan ketat. Setelah debat yang berlangsung pada Rabu (11/9) WIB, sejumlah hasil survei dirilis.
Survei pendapat nasional oleh The New York Times dan Siena College menyebut Trump dengan posisi 48% unggul tipis atas Harris (47%). Meski begitu, hasil tersebut masih dalam batas margin kesalahan 3%.
Pemilu AS diprediksi bakal sengit dan akan mengandalkan swing voters karena sebagian besar yang sudah menentukan pilihan tidak akan berubah.
Baca juga : Trump Ungguli Harris
Sementara itu, menurut survei CNN, pemilih yang menonton debat secara umum setuju Harris unggul atas Trump. Pasalnya, ketika debat Trump kerap tersulut dengan isu-isu yang dipancing oleh Harris.
Bunyi pemilih yang menonton debat sebesar 63% menilai Harris menunjukkan penampilan lebih baik ketimbang Trump (37%).
Para pemilih yang menyaksikan debat tersebut juga merasa memeroleh pandangan yang lebih baik tentang Harris dibandingkan dengan kesan sebelum debat. Buat pemilih Trump, hanya sedikit yang mengubah pendapatnya.
Trump dinilai unggul dalam hal ekonomi, imigrasi, dan isu kepemimpinan atau otoritas. Terdapatpun Harris unggul pada isu aborsi dan perlindungan demokrasi. (Z-1)
