Hasil Survei Charta Politika Indonesia Koster-Giri Unggul Telak 69,8 Persen atas Mulia PAS

Hasil Survei Charta Politika Indonesia: Koster-Giri Unggul Telak 69,8 Persen atas Mulia PAS
Kekasih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut dua Wayan Koster (kiri) dan I Nyoman Giri Prasta (kanan) menyampaikan pandangannya Ketika kegiatan Uji Publik Pilkada Bali 2024 di Universitas Udayana, Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (11/10/2024).(MI/FIKRI YUSUF)

JELANG pencoblosan Pilkada Serentak 2024, lembaga survei Formal terdaftar di KPU Charta Politika Indonesia mengeluarkan survei terbaru Paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia PAS). 

Charta Politika mempublikasi hasil survei, dimana Paslon Nomor 2 Koster-Giri unggul telak 69,8% atas paslon Mulia-PAS. Mulia- PAS hanya memperoleh 23,8 persen. Dalam survei ini juga dijelaskan bahwa responden yang memilih sudah mantap pada pilihannya cukup tinggi yakni sebesar 72,8 persen. 

Hasil survei ini dipublikasikan pada Jumat 22 November 2024, atau lima hari sebelum pencoblosan pada Rabu 27 November 2024.

“Pada elektabilitas calon Gubernur – Wakil Gubernur, I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta (69.8%) unggul atas I Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana memperoleh 23,8%), dan Enggak Paham/Enggak jawab (TT/TJ) (6.5%). Apabila dilihat secara statistik, Dapat disimpulkan I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta unggul dominan atas Kekasih calon lainnya,” Terang Ardha Ranadireksa, Peneliti Charta Politika Indonesia dalam rilis yang diterima awak media. 

Cek Artikel:  Persaingan Pemilihan Bupati Bersih Kian Ketat

Ardha menjelaskan, Charta Politika Indonesia merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, telah menyelenggarakan survei di Provinsi Bali pada Rontok 30 Oktober hingga  6 November 2024. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. 

Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar secara proporsional di kabupaten/kota di Provinsi Bali. 

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage Secara acak sampling) dengan margin of error ± (2.83%) pada tingkat kepercayaan 95%. 

Sejumlah hal baru yang menarik ditemukan dalam survei ini. Ardha menjelaskan, sebanyak 84.7% responden menyatakan sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja pemerintah Provinsi Bali. “Dalam tabel dijelaskan 84,7 persen terbagi menjadi responden yang cukup puas sebanyak 66,9 persen dan sangat puas 17,8 persen,” ujarnya. 

Cek Artikel:  KPU RI diminta Ambil Alih Tahapan Pilgub Aceh

Kepada diketahui, Gubernur Bali 2018-2023 merupakan Wayan Koster. Pria asal Sembiran Tejakula ini terakhir menjabat 5 September 2023, kemudian dilanjutkan Penjabat Gubernur. 

Ardha Ranadireksa menyampaikan, pada elektabilitas calon Gubernur perseorangan, I Wayan Koster unggul dengan elektabilitas (68.1%) diikuti I Made Muliawan Arya (22.9%) dan TT/TJ (9.0%). Sementara itu, pada elektabilitas calon Wakil Gubernur perseorangan, I Nyoman Giri Prasta unggul dengan elektabilitas (72.9%) di atas Putu Agus Suradnyana (19.8%) dan TT/TJ (7.3%).

Charta Politika Indonesia juga menyampaikan hasil survei terbaru terkait tingkat kemantapan pilihan krama Bali terhadap paslon Cagub dan Cawagub Bali. 

Cek Artikel:  KPU DKI Data Petugas KPPS yang Bertugas di Pilkada 103.000 orang

“Kepada tingkat kemantapan pilihan terhadap Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Bali sudah terbilang tinggi, berada pada Nomor 72.8% responden menyatakan sudah mantap pada pilihannya,” ujarnya. 

Kepada diketahui, Charta Politika Indonesia merupakan lembaga survei yang terpercaya yang dipimpin Yunarto Wijaya sebagai direktur eksekutif. 

Charta Politika termasuk lembaga survei yang terdaftar Formal di Komisi Pemilihan Lazim (KPU) tahun 2024.  Lembaga ini termasuk lembaga survei, Survei pendapat, dan penghitungan Segera hasil Pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU pada 6 Februari 2024. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai